Polbangtan - Nestle, Pusdiktan Visitasi Sentra Kopi Tanggamus, Ini Foto-fotonya

Indonesia Senior Ministry Official Visits the Lampung Coffee Plantation



DOSEN dan guru dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan SMKPP Sembawa mengunjungi sentra budidaya kopi di Tanggamus, Provinsi Lampung, belum lama ini, yang didukung pendampingan intensif oleh PT Nestle.

Kunjungan dipimpin Inneke Kusumawaty, Kabid Kelembagaan dan Ketenagaan di Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) dan diterima oleh Direktur Nestle, Wisman Djaja, untuk menindaklanjuti kerjasama Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian RI dengan PISAgro.

"Kementan mengharapkan dosen dan guru untuk menyusun tindak lanjut kegiatan untuk segera diterapkan di Polbangtan dan SMKPP Sembawa. Polbangtan Bogor akan menyiapkan lahan untuk budidaya kopi model intercropping dengan tanaman lada, alpukat dan cabe," kata Inneke K.

Model intercropping merupakan diverfisikasi pertanian dengan menanam beberapa jenis tanaman di satu lahan sehingga menguntungkan petani. (Foto2: Pusdiktan - BPPSDMP/Inneke Kusumawati)

THE LECTURERS of Indonesian's Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan visited Tanggamus coffee plantation in Lampung province, recently, the development was supported by intensive assistance by PT Nestle.

The visit was led by Inneke Kusumawaty, a senior official at Directorate General of Extension and Agricultural HR Development or the BPPSDMP of Agriculture Ministry called the Pusdiktan to follow up of the BPPSDMP's collaboration with PISAgro.

"The ministry expects the lecturers to immediately arrange follow-up activities at Tanggamus. The Polbangtan Bogor will prepare the land for coffee cultivation intercropping models with pepper, avocado and chili plants," Kusumawaty said.

The intercropping model is a diversification of agriculture or planting several crops on one land.