Dua Petani Milenial `Klimaks` FGD Penyuluhan 4.0, ini Foto-fotonya
News in Pics of Focus Group Discussion of Indonesia Agricultural Extension in 4.0 Era
"Penyuluh harus hebat. Kerja cepat, tepat dan efisien," kata Kepala BPPSDM Kementan 
KEHADIRAN Sandi Octa Susila dan Agus Ali Nurdin menjadi klimaks dari kegiatan focus group discussion [FGD] untuk identifikasi 'sosok ideal' penyuluh pertanian di era digital 4.0.
Kepala BPPSDMP Kementan, Prof Dedi Nursyamsi menyebut keduanya sebagai figur utama dari generasi milenial yang memilih bertani sebagai pilihan masa depan. Omset usaha masing-masing mencapai ratusan juta rupiah per bulan.
"Kedua petani milenial membuat Kementan yakin lumbung pangan dunia 2045 akan kita capai," kata Dedi Nursyamsi di Bogor, Selasa sore [10/9] Foto2: Pusluhtan/Bima PS
INDONESIAN young farmers, Sandi Octa Susila and Agus Ali Nurdin became the climax of focus group discussion to identify the 'ideal figure' of agricultural extension in the digital 4.0 era.
Indonesian senior official of agriculture ministry, Prof Dedi Nursyamsi call them the main figures of millennial generation of Indonesia who choose farming as a livelihood. Their business turnover reaches hundreds of millions of rupiah per month.
"They make us believe we will achieve the world food barn of 2045," Dedi Nursyamsi said.
