Inspeksi dan Koordinasi di Kupang demi Kapal Ternak, Ini Foto-fotonya

Inspection and Coordination in Kupang for cattle Ship`s Maiden Voyage to Jakarta



KONSEP Tol Laut yang disodorkan Joko Widodo kepada rakyat Indonesia usai dilantik sebagai Presiden RI ketujuh setahun lalu, akhirnya terwujud melalui kapal ternak untuk mendistribusikan hewan ternak khususnya sapi dari sentra produksi ke pusat konsumsi terbanyak di Jabodetabek.

Tol Laut mengembangkan infrastruktur transportasi dengan memanfaatkan laut sebagai sarana transportasi, dan konsep tersebut pertama kali diimplementasikan oleh Kementerian Pertanian RI dengan melepas pengiriman ternak sapi dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada akhir November lalu, setelah keenam kapal ternak diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 10 November 2015 di Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Untuk memastikan pasokan sapi di NTT, Mentan Amran Sulaiman memantau langsung ke kandang-kandang milik para peternak, kemudian koordinasi dengan otoritas di Pelabuhan Tenau, Kupang dan menginstruksikan kantor Badan Karantina Pertanian di Kupang untuk bekerja ekstra cepat mendukung kebijakan pemerintah.

Tudingan miring terhadap pemerintah dijawab oleh Mentan Amran Sulaiman melalui koordinasi dengan para peternak maupun pengusaha hewan ternak di NTT dengan mengusung semangat win-win solution agar everybody happy. (Foto2: Setkab & Humas Kementan/Heri Purwanto)

SEA TOLL concept was proffered by Joko Widodo to the Indonesian people after inaugurated as the President in last year, finally realized through the cattle ship to distribute livestock, especially cattle from production centers to consumption centers in Jabodetabek.

Sea Toll concept support the development of infrastructure by utilizing the sea as a means of transportation, and the concept was first implemented by the Agriculture Ministry to launched shipments of cattle from Kupang, East Nusa Tenggara (NTT) at the end of November, after six cattle ships was inaugurated by President Widodo on 10 November 2015 in Bangkalan, Madura of East Java province.

To ensure the supply of cattle in NTT, the Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman monitor to the cowshed of farmers, then coordination with the authorities in Tenau Port in Kupang and instructed the Agriculture Quarantine Agency office work quickly to support the government policy.

Negative accusations against the government answered by Minister Sulaiman coordination with the farmers and livestock entrepreneurs in NTT and brought the spirit of win-win solution so that everybody happy. (Photos of setkab.go.id and Indonesian Agriculture Ministry PR/Heri Purwanto)