Berita Foto Rakor Dirjen Perkebunan di Sumbar

Working Visit of Indonesian Senior Official in Pictures



TAK KENAL maka tak sayang, itulah `pesan moral` dari roadshow Dirjen Perkebunan Bambang Wahyu Dwiantoro berkunjung ke Sumatera Barat, provinsi ke-10 yang dikunjunginya untuk mengenal aspirasi daerah sehingga selaras dengan regulasi dan kebijakan pemerintah pusat.

"Kami datang ke sini untuk mendengar curhat. Bagaimana kita menyelesaikan masalah kalau kita tidak saling kenal. Ini provinsi ke-10 setelah kemarin dari Bengkulu," katanya pada rapat koordinasi dan konsultasi perkebunan 2017 di Padang, Sumbar pada Kamis (23/3) yang dibuka oleh Gubernur Irwan Prayitno.

Dia pun memaparkan nilai ekspor dari komoditas perkebunan secara nasional mencapai Rp311,4 triliun (US$23,93 miliar) dari kelapa sawit, karet, kelapa, kakao, kopi, teh, dan lainnya, sementara kontribusi perkebunan di Sumbar tahun lalu mencapai Rp23,6 triliun dari 11 komoditas utama.

"Data provinsi menyebutkan luas areal perkebunan mencapai 820.615 hektar dan sebagian besar perkebunan rakyat. Kunci sukses adalah pembinaan SDM-nya yakni petani dan kelembagaan petani perkebunan untuk meningkatkan kesejateraan petani," katanya. (Foto2: B2B/Mac)

OUT of sight, out of mind, that 'moral message' of roadshow Directorate General of Plantation Bambang Wahyu Dwiantoro in West Sumatra, as the tenth province he visited, to determine regional aspirations in order to comply with regulations and policies of Jakarta.

"I came here to hear aspirations of local governments. How do we solve the problem if we do not know each other. This is the tenth province after yesterday I was in Bengkulu," he said at 2017 coordination and consultation meeting in Padang, capital of the province on Thursday (March 23) wich was opened by Governor Irwan Prayitno.

He explained value of exports of plantation commodities currently US$23.93 billion from oil palm, rubber, coconut, cocoa, coffee, tea, and others, while contribution of West Sumatra province last year reached 23.6 trillion rupiah of 11 main commodities.

"Plantation area of provincial data reaches 820,615 hectares, and the majority are smallholder agriculture. The key to success is development of farmers, by developing institutional of farmers to improve their welfare," he said.