Berita Foto Pawai Toleransi 412 di Bundaran HI

Indonesians Rally for Tolerance after Blasphemy Protests



PULUHAN ribu warga Indonesia berunjuk rasa di pusat ibukota Jakarta pada Minggu, menyerukan toleransi dan persatuan setelah unjuk rasa damai oleh umat Islam yang dikenal dengan sebutan `Aksi 212`.

Kerumunan massa memadati Bundaran HI yang memisahkan Jl MH Thamrin dan Jl Sudirman sebagai pusat kegiatan unjuk rasa.

Para demonstran melambai-lambaikan spanduk bertuliskan "We Are Indonesia" dan bendera nasional merah-putih raksasa yang diusung oleh ratusan orang.

Jakarta sebagai Ibukota RI, negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, diguncang dua unjuk rasa pada November lalu menuntut Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki `Ahok`Tjahaja Purnama karena diduga melakukan penistaan agama. Gerakan melawan Ahok, yang merupakan keturunan China pertama yang menjadi gubernur Jakarta dan penganut Kristen pertama dalam setengah abad terakhir, menjadi tantangan bagi Indonesia yang dikenal sebagai negara plural dan Islam moderat seperti dikutip Associated Press yang dilansir MailOnline.

TENS of thousands of Indonesians rallied in the center of the capital Jakarta on Sunday, calling for tolerance and unity after massive protests by conservative Muslims against the city's minority Christian governor.

The crowds filled a major traffic circle in the heart of the city and sprawled into its main thoroughfares.

The demonstrators waved "We Are Indonesia" signs and a giant red-and-white national flag was held aloft by hundreds of people.

The capital of Indonesia, the world's most populous Muslim nation, has been rocked in the past month by two major protests against Gov. Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, who is being prosecuted for alleged blasphemy. The movement against Ahok, who is the first ethnic Chinese to be governor of Jakarta and the first Christian in half a century, has raised communal tensions and challenged Indonesia's reputation for practicing a moderate brand of Islam (Pictures of MailOnline)