Wajar Tanpa Modifikasi, Jamsyar Tumbuh Fantastis pada 2021
Indonesia`s Jamkrindo Syariah Optimistic 2021 Business will Grow Positively

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
Selasa, 26 April 2022
PERTUMBUHAN POSITIF: likuiditas PT JamSyar sesuai dengan kategori satu atau sangat sehat tentang Tingkat Kesehatan Keuangan Lembaga Penjamin. Untuk kesehatan lainnya adalah Gearing Ratio.

Jakarta [B2B] - PT Penjaminan Jamkrindo Syariah [JamSyar] mengumumkan pertumbuhan yang luar biasa pada tahun 2021, dengan laporan keuangan yang mengalami kenaikan sebesar 149,58% atau Rp977 miliar secara Year on Yeay [YoY] dibanding tahun sebelummya, 2020.

Hal ini diungkapkan Direktur JamSyar Gatot Supraboowo bahwa JamSyar mengalami kenaikan luar biasa sebesar 170% atau Rp55,08 triliun dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu Rp 32,40 triliun.

“Dengan ekspansi yang luar biasa tersebut, perusahaan tetap menjaga kondisi keuangan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari rasio likuiditas Jamsyar di tahun tersebut adalah sebesar 192,37%,” tuturnya.

Menurutnya, IJK on Khalafah pada tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 191,74% atau Rp959,28 miliar dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp500,29 miliar.

Kemudian, Direktur Gatot mengatakan likuiditas tersebut sesuai dengan kategori satu atau sangat sehat tentang Tingkat Kesehatan Keuangan Lembaga Penjamin. Untuk kesehatan lainnya adalah Gearing Ratio.

Beban kalim, menurut Gatot, masih terkendali dengan klaim sebesar 18,55% tahun 2021, dan cadangan klaimnya sebesar Rp303,76 miliar atau meningkat sebesar 199,91% dibanding tahun 2020 senilai Rp151,95 miliar.

“Cadangan klaim merupakan strategi perusahan untuk menjaga sustainability perusahaan dengan pencadangan yang kuat,” ungkap Gatot.

Gatot yakin bahwa pencapaian ini tak lepas dari Teknologi Informasi [TI] yang unggul serta penguatan kompetensi Sumber Daya Manusia [SDM] yang mendukung ekspansi usaha maupun peningkatan pertumbuhan bisnis yang profitable dan sustainable.

Berdasarkan pembukan laba sebelum pajak [EBT], menaikan JamSyar sebesar Rp206,74 miliar, dengan peningkatakan 417,979% dari EBT tahun 2020 sebesar Rp49,47 miliar.


Jakarta [B2B] - Unit of sharia companies of a subsidiary of Credit Guarantee Indonesia Corp., locally known as the Jamkrindo, Jamkrindo Syariah called the Jamsyar targets business growth in 2021. The target achievement will be supported by the development of 14 service unit offices, by exploring business potential in eight cities without neglecting the potential of the region, and local development banks in the local area become business partners, according to the CEO of Jamsyar Gatot Suprabowo here on Thursday [April 26/4]

TERKAIT - RELATED