Malang, Jatim [B2B] - Sekitar 226 calon mahasiswa Polbangtan Malang TA 2022/2023 mengikuti 'pembinaan karakter dan mental' yang digelar Kementerian Pertanian RI sebagai intrakurikuler Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] melalui Masa Bimbingan Dasar Mahasiswa [Mabidama] yang merupakan tonggak awal membentuk kepercayaan diri mahasiswa menempuh pendidikan vokasi pertanian di era milenial.
Kegiatan Mabidama 2022 dibuka oleh Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana didampingi Wakil Direktur III Andi Warnaen dan Koordinator Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, Ugik Romadi di Lapangan Bundar Polbangtan Malang, Senin [5/9].
Upaya dan langkah Polbangtan Malang sejalan harapan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menghadapi era milenial melalui dua pendekatan penting oleh lembaga pendidikan vokasi, yakni intelektual dan karakter.
"Kekuatan karakter sangat penting, karena akan membuat seseorang menjadi kuat dan mampu bertarung, mencari jalan keluar terhadap semua tantangan. Pendidikan vokasi mampu menyatukan antara intelektual dengan karakter,” katanya.
Pendapat senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi bahwa pendidikan vokasi seperti Polbangtan merupakan salah satu jalan yang ditempuh oleh Kementan untuk mempercepat regenerasi petani.
“Pendidikan vokasi seperti Polbangtan akan mendorong lahirnya petani milenial berjiwa wirausahawan," katanya.
Direktur Polbangtan Malang, Setya BU saat membuka kegiatan Mabidama 2022, mengatakan lolos masuk Polbangtan setelah bersaing dengan ribuan pendaftar, harus disyukuri dengan belajar dan terus belajar.
"Sistem pendidikan vokasi beroritentasi pada ilmu terapan, mahasiswa setelah lulus dituntut siap tempur dalam persaingan pertanian global ke depan, yang mengandalkan mekanisasi pertanian dan digitalisasi era 4.0. Jadilah inovator pertanian modern," katanya.
Direktur Setya BU mengingatkan bahwa selama pelaksanaan Mabidama 2022, mahasiswa dikenalkan pada kurikulum, sarana dan prasarana pendidikan vokasi, program-program strategis Kementan serta pembinaan karakter melalui kedisiplinan dan rasa cinta tanah air.
“Selama empat tahun ke depan, kalian akan berada di kampus, dan jadikan interaksi tersebut sebagai ajang mengasah ilmu, karakter dan kepribadian kalian. Tidak hanya menguasai keilmuan secara akademik, juga memiliki karakter yang baik," kata Setya BU yang akrab disapa Uud oleh koleganya.
Dalam kesempatan tersebut, disematkan tanda peserta Mabidama secara simbolis kepada dua perwakilan mahasiswa baru Polbangtan Malang TA 2022/2023.
"Mewakili civitas academica, kami mengucapkan selamat datang kepada adik-adik calon mahasiswa Polbangtan Malang. Jaga kesehatan dan stamina agar dapat mengikuti seluruh kegiatan Mabidama 2022," kata Uud. [didit/timhumaspolbangtanmalang]
Malang of East Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.