Petani Milenial, Kementan Siap Rekrut Junior Assistant Profesional wilayah Kalsel
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Banjarbaru

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Sabtu, 28 Mei 2022
SMKPPN BANJARBARU: Kepala Sekolah SMKPPN Banjarbaru, Budi Santoso selaku Provincial Project Implementation Unit [PPIU] Kalsel pada pembukaan pelatihan bagi fasilitator YESS wilayah Kalsel

Banjarbaru, Kalsel [B2B] - Komitmen pengembangan petani milenial untuk mewujudkan regenerasi, terus diupayakan Kementerian Pertanian RI dengan merekrut Junior Assistant Professional for Procurement [JAPPro] bagi Program Youth Entrepreneur and Employment Support Services [YESS] wilayah Provinsi Kalimantan Selatan [Kalsel] dengan usia minimal 21 tahun.

Pelaksananaan rekrutmen JAPPro wilayah Kalsel di bawah koordinasi Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri [SMK-PPN] Banjarbaru selaku Provincial Project Implementation Unit [PPIU] Kalsel. Sementara Program YESS merupakan kolaborasi Kementan dengan International Fund for Agricultural Development [IFAD].

Kepala SMKPPN Banjarbaru, Budi Santoso mengatakan pendaftaran dibuka secara online pada http://www.spmabanjarbaru.sch.id/ sementara Dokumen Kerangka Acuan Kerja [KAK dapat di download melalui
https://drive.google.com/drive/folders/
1ayE0SKXTGUafKR
mRaHPHxm72TITiHTEz?usp=sharing

"Pendaftaran dibuka mulai Senin, 30 Mei 2022 pukul 08:00 pagi hingga Jumat, 5 Juni 2022 pukul 23:00 Wita. Pelamar wajib mengupload dokumen yang telah di scan dalam format PDF ke https://bit.ly/RekrutJAPProcurement ," katanya.

Persyaratan umum, katanya, pelamar adalah WNI, memiliki KTP Kalsel sementara bagi pemilik KTP di luar Kalsel wajib bersedia tinggal di Kalsel, yang dibuktikan dengan surat keterangan domisili.

"Pelamar wajib melampirkan surat pernyataan siap untuk bekerja di wilayah Kalsel selama pekerjaan berlangsung. Berusia minimal 21 tahun, sehat jasmani dan rohani, tidak pernah dipecat sebagai pegawai suatu instansi pemerintah dan atau swasta, serta tidak pernah menjadi anggota atau pengurus partai politik, " kata Budi Santoso.

Konsultan PPIU YESS Kalsel, Soedjatmiko mengurai tentang Persyaratan Administrasi berupa surat lamaran bermeterai Rp10.000 ditujukan pada Kepala Sekolah SMKPPN Banjarbaru. 

"Dilengkapi foto kopi e-KTP atau Surat Perekaman e-KTP, foto kopi ijazah terakhir atau surat keterangan lulus dan transkrip nilai, pas foto terakhir ukuran 4x6 latar belakang merah tiga lembar plus Curiculum Vitae," katanya.

Soedjatmiko menambahkan pelamar juga wajib melengkapinya dengan Surat Penawaran [terlampir format dalam Kerangka Acuan Kerja]; Daftar Pengalaman Kerja Sejenis (Terlampir Format di dalam Kerangka Acuan Kerja) hanya untuk jabatan yang membutuhkan pengalaman kerja dan lainnya seperti tertera di laman tautan.

Terkait pengumuman hasil seleksi, kata Soedjatmiko, verifikasi berkas pelamar dilaksanakan pada Senin [6/6]; Pelamar yang memenuhi syarat administrasi [seleksi I] akan diumumkan pada Selasa [7/6] di website SMK-PP Negeri Banjarbaru http://www.spmabanjarbaru.sch.id/

Pelamar yang lulus tahap seleksi I akan lanjut tahap II [wawancara dan tes keahlian] wajib membawa laptop pada Kamis [9/6]; Pelamar yang dinyatakan lulus tahap seleksi I dan II akan diumumkan pada Senin [13/6] pukul 10.00 Wita di laman http://www.spmabanjarbaru.sch.id/

"Pelamar yang dinyatakan lulus wajib datang ke kantor SMK-PP N Banjarbaru di Jl Putri Junjung Buih No 15 Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Kalsel pada Rabu, 15 Juni 2022, membawa dokumen asli pelamar untuk mendapat pengarahan pekerjaan," katanya. 


Banjabaru of South Borneo [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.

TERKAIT - RELATED