Bocah Tewas Lompat dari Apartemen setelah Dilarang Nonton Film Spiderman
Boy Died after Jumped from 19th Floor of Apartment in North Jakarta

Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jum'at, 02 Mei 2014
Foto: 983flyfm.com

Jakarta (B2B) - Valentino, bocah berusia enam tahun tewas dengan kondisi mengenaskan setelah nekat terjun dari kediamannya di lantai 19 Tower B kamar 28 di Apartemen Laguna, Pluit, Jakarta Utara pada Kamis.

Aksi nekat tersebut diduga lantaran sang bocah dilarang orang tuanya untuk menonton film The Amazing Spiderman 2 di bioskop.

Eva, ibu korban, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.30. Valentino saat itu usai dimandikan olehnya. Di dalam kamar, sang bocah mengutarakan kecemburuannya terhadap sang ibu yang lebih menyayangi adiknya yang baru sebulan lahir.

“Dia bilang ibu sama ayah sudah tidak sayang lagi sama Velentino. Semua apa-apa sama adik kecil. Kalau begitu saya mendingan loncat-loncat kayak Spiderman,” kenang Eva, menirukan ocehan anaknya dan meninggalkannya di kamar mengambil nasi.

Namun, saat ingin balik ke dalam kamar ingin menyuapi makan anaknya, pintu kamar sudah terkunci. Sang Ibu langsung panik dan berteriak. Ketika pintu kamar berhasil dibuka, sang bocah sudah jatuh ke area Food Court tepat di bak cucian toko Beanglay.

Korban sempat dilarikan ke RS Pluit dengan kondisi sangat mengenaskan. "Korban tewas dengan luka pada bagian dagu ada luka terbuka, kaki kanan patah, dan terdapat benjolan di kepala. Tewas seketika" kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto.

Menurut Rikwanto, penyidik Polsek Metro Penjaringan sKemudian korban dibawa ke RS Pluit, Jakarta Utara.

"Kita sudah memeriksa kedua orangtua korban, apakah ada ada unsur kesengajaan atau tidak. Selain itu, korban juga dikirim ke RSCM untuk diotopsi," terangnya.


Jakarta (B2B) - Valentino, a 6-year-old kid died tragically after jumping from his bedroom on the 19th floor of an apartment building in Laguna, Pluit Urban Village, Penjaringan Sub-District, North Jakarta, Thursday (5/1). He died instantly at the scene with head crushed and leg broken.

According to Eva, Valentino’s mother, the tragedy happened at around 11.30 AM after she bathed him. Before that, her son said that he was jealous of his new-born brother who is more loved than him.

“My son said ‘Mommy and daddy no longer love me, all the attention goes to little brother. So, I’d better jumping like Spiderman’,” recalled Eva who was then left Valentino in the bedroom to get rice for him.

When Eva returned to the bedroom to feed Valentino, the door was locked. She then panicked and screamed. By the time the door was finally opened, the boy was already lying on Food Court area below, precisely on the sink of Beanglay Store.

“The victim died instantly at the scene with chin wounded, right leg broken, and bump on the head. We’re still questioning his parents, whether the incident intentional or not . The victim’s body has been brought to Cipto Mangunkusumo Hospital (RSCM) for an autopsy,” stated Jakarta Police Public Relations Division Chief Sr. Comr Rikwanto.

TERKAIT - RELATED