Jaksa Agung Korea Selatan Mundur karena Skandal Seks
South Korea Chief Prosecutor Resigns over Sex Scandal

Editor : Taswin Bahar
Translator : Novita Cahyadi
Sabtu, 01 Desember 2012
Han Sang-Dae (Foto: straitstimes.com)

Seoul (B2B) - Kepala Kejaksaan Korea Selatan, Jumat, mengundurkan diri dan meminta maaf secara terbuka atas serangkaian skandal memalukan yang memicu perseteruan tingkat atas dalam layanan penuntutan.

Saat mengumumkan pengunduran dirinya kepada media pada Jumat, Han Sang-Dae membungkuk dalam-dalam dan menyatakan penyesalan atas kasus-kasus terbaru termasuk kasus suap salah satu jaksa senior dan dugaan menawarkan keringanan tuntutan pada tersangka dalam kasus yang berkaitan dengan seks.

"Saya dengan tulus meminta maaf kepada rakyat karena menyebabkan semacam syok dan mengecewakan mereka dengan insiden memalukan seperti itu," kata Han.

Skandal ini memperburuk perseteruan dalam layanan penuntutan, terutama antara Han dan saingannya yang memimpin satu departemen kuat yang menyelidiki para pejabat korup, kata politisi dan pemimpin bisnis.

Oposisi utama Partai Persatuan Demokrat menyalahkan Presiden Lee Myung-Bak atas situasi ini, menuduhnya mengubah tugas kejaksaan menjadi 'senjata politis'-nya sendiri dengan menunjuk para loyalis pada posisi penting.

Ahn Dae-Hee, seorang jaksa terkenal yang sekarang menjadi pembantu senior kandidat presiden terdepan Park Geun-Hye, kata Han dan jaksa senior lainnya, bertanggung jawab untuk kekacauan mereka sendiri.

"Jaksa telah benar-benar kehilangan kepercayaan rakyat dan integritas moral mereka, selain standar etika serta disiplin kerja yang telah merosot ke tingkat yang menyedihkan," kata Ahn kepada pers seperti dikutip ChannelNewsAsia.


Seoul - South Korea's chief prosecutor resigned, apologising publicly for a series of "embarrassing" scandals that fuelled a top-level feud within the prosecution service.

Announcing his resignation to the media on Friday, Han Sang-Dae bowed deeply and voiced regret over recent cases that included one senior prosecutor taking bribes and another allegedly offering a suspect leniency in exchange for sex.

"I sincerely apologise to the people for causing such a shock and disappointing them with such embarrassing incidents," Han said.

The scandals exacerbated a feud within the prosecution service, notably between Han and a rival who headed a powerful department investigating corrupt officials, politicians and business leaders.

The main opposition Democratic United Party blamed President Lee Myung-Bak for the situation, accusing him of turning the prosecution service into his own "political weapon" by appointing loyalists to key positions.

Ahn Dae-Hee, a former top prosecutor and now a senior aide to front-running presidential candidate Park Geun-Hye, said Han and other senior prosecutors were responsible for their own mess.

"The prosecution has completely lost people's trust and their moral integrity, ethical standards and job discipline have degenerated to a lamentable degree," Ahn told journalists.

TERKAIT - RELATED