Ketahanan Pangan, Kementan dan Polri Panen Jagung di Sembawa Banyuasin
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Kamis, 15 Mei 2025
SMKPPN SEMBAWA: Kepala SMKPPN Sembawa, Budi Santoso [ke-2 kanan] bersama Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo [kanan] usai panen raya jagung di Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin, Sumsel.

Banyuasin, Sumsel (B2B) - Dalam rangka mendukung ketahanan pangan guna mewujudkan visi bersama Indonesia Maju Indonesia Emas, dilaksanakan panen raya jagung Tahap I tahun 2025 oleh Polres Banyuasin. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu (14/5/2025) di SMK-PP Negeri Sembawa Desa Lalang Sembawa Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Banyuasin, Kapolres Banyuasin, Kepala SMK-PP Negeri Sembawa, Kajari Banyuasin, Danramil Banyuasin, Ketua DPRD Banyuasin, Kepala Balai Besar Pasca Panen Banyuasin, Dinas Ketahanan Pangan Banyuasin, Dinas Perkebunan dan Peternakan Banyuasin, serta stakeholder yang terkait.

Sejalan dengan program Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman untuk swasembada pangan pada 2025, Kementerian Pertanian harus berkolaborasi dengan semua unsur terkait untuk kesuksesan program swasembada pangan.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti juga terus menggerakkan Unit Pelaksana Teknisnya yang ada di seluruh provinsi di Indonesia untuk ikut fokus dalam ketahanan pangan nasional.

Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh instansi yang terkait, yang telah ikut mendukung pencapaian target produksi khususnya jagung di Kabupaten Banyuasin.

"Hal ini sejalan dengan visi misi Banyuasin bangkit yang artinya membangkitkan ketahanan pangan, sekarang kita berada di posisi ketiga secara nasional, semoga periode berikutnya dengan kegiatan seperti ini dan berkesinambungan terus menerus tidak menutup kemungkinan bisa membawa Kabupaten Banyuasin ke nomor satu secara nasional.Ini menjadi sorotan dari pusat Bapak Presiden Prabowo sangat konsen sekali dengan ketahanan pangan seperti padi, jagung dan lainnya," katanya.

Kepala Polisi Resor Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo, mengatakan kegiatan panen jagung polres Banyuasin ini adalah yang pertama yang ditanam lebih kurang 4 bulan lalu, dimana selama 4 bulan bukan hal mudah karena cuaca terus berganti, hujan, banjir dan tambah sulam, dan pada hari ini kita panen lebih kurang 3 hektare yang hasilnya kita timbang sama-sama, semoga hasilnya bisa maksimal 1 hektare bisa 6 sampai 7 ton.

"Saya ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait, semua ini dalam rangka mendukung program pemerintah yaitu swasembada pangan, perlu kita ketahui Pak Prabowo sudah membagi tugas TNI digerakkan untuk tanam padi dan Polres digerakkan untuk tanam jagung. Jadi kita akan sepenuh hati untuk NKRI dan tidak ada setengah-setengah untuk NKRI," katanya.

Kepala SMK-PP Negeri Sembawa, Budi Santoso menyampaikan bahwa sekolah kami ini di bawah Kementerian pertanian yang merupakan salah satu UPT Kementan yang membidangi pendidikan.

"Yang mana sebelumnya kita tanam bersama yang bersamaan dengan tanam serentak seluruh Indonesia tanggal 21 Januari 2025. Kebetulan di wilayah Banyuasin ditempatkan di wilayah sekolah kami, dan hari ini kita panen bersama tentunya dari mulai tanam sampai panen tidak lepas dari kerja sama banyak stakeholder. Dimana setiap hari hadir Polres, Dinas Pertanian untuk memantau, memonitor lahan tanam sehingga kita pada hari ini panen bersama," imbuhnya. [wulan/titin/timhumas smkppnsembawa]

 


Banyuasin of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.

TERKAIT - RELATED