Cetak Generasi Muda Pertanian Kalimantan, Siswa SMK-PP Negeri Kementan Lulus 100%
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Banjarbaru

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Rabu, 07 Mei 2025
SMKPPN BANJARBARU: Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Yudi Astoni menyampaikan “Selamat dan sukses atas kelulusan peserta didik Kelas XII TP. 2024/2025. Kerja keras selama tiga tahun tidak pernah sia-sia."

Banjarbaru, Kalsel (B2B) - Saat ini Kementerian Pertanian RI (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) gencar memfasilitasi dan menarik minat para pemuda untuk terjun berusaha di bidang pertanian, dengan mencanangkan program cetak 2,5 juta petani milenial.

Menteri Pertanian RI (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus berupaya meningkatkan produksi pangan strategis. Hal ini tentunya perlu dukungan dari SDM pertanian yang memiliki potensi besar yang berasal dari usia produktif.

Senada dengan hal tersebut, Kepala BPPSDMP Kementan, Idha Widi Arsanti menekankan tentang pentingnya pendidikan vokasi dalam menyiapkan tenaga kerja terampil dan profesional di sektor pertanian. 

“SMK-PP memiliki peran strategis membangun generasi muda yang kompeten di bidang pertanian. Penilaian Akhir Semester merupakan bagian dari proses untuk memastikan bahwa setiap lulusan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri dan dapat menjadi wirausaha pertanian yang sukses,” katanya.

Senin sore, (05/05/2025) Tim Manajemen Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru melalui Dewan Guru mengumumkan kelulusan bagi siswa kelas XII Tahun Pelajaran 2024/2025.

Bertempat di aula Kampus SMK-PP Negeri Banjarbaru, Manajemen sekolah melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Airin Nurmarita menyampaikan bahwa siswa kelas XII TP. 2024/2025 dinyatakan lulus 100%, atau 78 orang siswa berhasil lulus.

Airin Nurmarita selaku Wakasek Kurikulum mewakili Kepala Sekolah Yudi Astoni menyampaikan bahwa “berdasarkan hasil rapat Dewan Guru bersama Kepala Sekolah di hari Kamis tanggal 30 April 2025 pukul 15.00 WITA, memutuskan bahwa siswa Kelas XII TP. 2024/2025 lulus semua,” ujarnya.

“Kami mewakili pihak sekolah mengucapkan selamat kepada siswa kelas XII. SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai sekolah vokasi dari Kementan memiliki tugas menghasilkan lulusan dengan kualifikasi job seeker dan job creator,” ujar Airin.

Di kesempatan terpisah Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Yudi Astoni menyampaikan “Selamat dan sukses atas kelulusan peserta didik Kelas XII TP. 2024/2025.

"Kerja keras selama tiga tahun tidak pernah sia-sia. Teruskan, kamu pasti memiliki masa depan yang cerah, sukses untuk semuanya”, ujarnya.

Adapun 78 orang siswa yang terdiri dari tiga Kompetensi Keahlian yang ada di SMK-PP Negeri Banjarbaru, di antaranya 21 siswa Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP), 46 siswa Agribisnis Tanaman Pangan & Hortikultura (ATPH), dan 11 siswa Agriteknologi Pengolahan Hasil (APHP).

Pengumuman kelulusan ini juga diadakan momen motivasi kepada siswa. Selain itu hasil kelulusan telah disebarkan melalui media sosial dan keputusannya juga disebarkan melalui website sekolah yaitu spmabanjarbaru.sch.id, yang dapat di akses oleh khalayak umum. [Tim Ekspos SMKPPN Banjarbaru]


Banjarbaru of South Borneo [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.

TERKAIT - RELATED