Komitmen ASN BerAhklak, SMK-PP Negeri Kementan Tandatangani Pakta Integritas
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Banjarbaru

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Kamis, 29 Mei 2025
SMKPPN BANJARBARU: Kepala SMKPPN Banjarbaru, Yudi Astoni [berdiri, ke-2 kiri] menyaksikan jajarannya menandatangani Pakta Integritas, untuk mamastikan komitmen melaksanakan Core Value ASN BerAhklak.

Banjarbaru, Kalsel (B2B) - Kementerian Pertanian RI (Kementan) mengukuhkan komitmen Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui penandatanganan Pakta Integritas disertai kegiatan koordinasi dan evaluasi Reformasi Birokrasi. 

Menteri Pertanian RI (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa integritas dan Reformasi Birokrasi merupakan landasan penting dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berakuntabilitas. 

“Integritas adalah nilai dasar yang harus dijunjung oleh setiap pegawai. Reformasi birokrasi adalah langkah konkret untuk menciptakan pemerintahan yang efektif, transparan, dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat,” katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menyatakan bahwa penandatanganan Pakta Integritas menegaskan komitmen pihaknya untuk menjalankan prinsip-prinsip akuntabilitas di seluruh lingkup kerja Kementan.

“Pakta integritas ini bukan hanya simbol, tetapi pedoman menjalankan tugas dan program-program kami. Melalui evaluasi reformasi birokrasi, kami memastikan agar setiap langkah dan kebijakan semakin tepat sasaran,” katanya.

SMKPPN Banjarbaru

Menyikapi hal diatas, Sekolah Menengah Kejuruan-Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru sebagai UPT dari BPPSDMP, kemudian menggelar deklarasi Komitmen Bersama dan Penandatanganan Pakta Integritas lingkup SMK-PP Negeri Banjarbaru, Rabu, (28/05/2025).

Deklarasi Komitmen Bersama dan penandatangananan Pakta Integritas digelar di Aula Kampus SMK-PP Negeri Banjarbaru, yang diikuti oleh Kepala Sekolah Yudi Astoni beserta ASN, honorer dan staf PPIU Kalsel. 

Adapun deklarasi Komitmen Bersama dan Penandatanganan Pakta Integritas dilakukan terkait siap melaksanakan core value ASN BerAhklak. 

Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Yudi Astoni menyampaikan bahwa kegiatan tersebut untuk menjaga komitmen ASN terus melaksanakan core value ASN BerAhklak di lingkup kerja SMK-PP Negeri Banjarbaru.

“Saya harap di antara kita untuk saling komunikasi, koordinasi dan kolaborasi. Jadilah pegawai yang fokus pada orientasi hasil. Jadilah yang terbaik untuk kemajuan instansi kita ini," katanya.

Ada pun komitmen, ungkap Yudi Astoni, yaitu berperan secara proaktif mendukung tugas pimpinan untuk mencapai target yang ditetapkan oleh Kementan pada BPPSDMP Kementan.

Dia mengajak jajarannya, senantiasa menjaga dan mempertahankan integritas, loyalitas, disiplin, dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab.

"Berusaha meningkatkan kemampuan kolaborasi dengan berbagai sumber dan memanfaatkan sumber daya secara optimal, sehingga dapat menghasilkan produktivitas kerja secara maksimal," katanya.

Tak kalah penting, ungkap Yudi Astoni, komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab yang diberikan pimpinan dengan menerapkan nilai-nilai Ber-AKHLAK berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru [◦ˆ⌣ˆ◦]

 


Banjarbaru of South Borneo [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan/SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

The objective of the Indonesia Agriculture Ministry is to increase production and productivity, increasing farmers´ knowledge and skills in implementing climate smart agriculture, reducing the risk of crop failure, reduce the effect of greenhouse gases, and increase the income of farmers in irrigated areas and swamp areas.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He stated that increasing farmers´ knowledge and skills in implementing climate smart agriculture, reducing the risk of crop failure, reducing the greenhouse gas effect and increasing farmers´ income in irrigated areas and swamp areas.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.

TERKAIT - RELATED