Banyuasin, Sumsel [B2B] - Sekitar 154 peserta didik kelas XII dinyatakan lulus setelah rapat kelulusan, yang dipimpin Kepala SMKPPN Sembawa, Budi Santoso. Acuan kelulusan, Penilaian Satuan Pendidikan dan Akhir Semester [PAS] baik teori maupun praktik dari unit pelaksana teknis [UPT] pendidikan vokasi menengah Kementerian Pertanian RI di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.
154 lulusan SMKPPN Sembawa tahun 2025 terdiri atas 29 peserta program didik [Prodi] Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura [ATPH], 63 dari Prodi Agribisnis Tanaman Perkebunan [ATP], 31 dari Prodi Agribisnis Ternak Unggas [ATU] dan 31 dari Prodi Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian [APHP].
Capaian siswa/i SMKPPN Sembawa sejalan arahan Menteri Pertanian RI (Mentan) Andi Amran Sulaiman bahwa pertanian merupakan salah satu sektor yang akan selalu menjadi andalan bagi perekonomian Indonesia.
"Sektor pertanian perlu diisi oleh SDM yang berkualitas. Lulusan SDM inilah yang telah dididik untuk menjadi petani milenial melalui pendidikan vokasi selama tiga tahun, salah satunya lulusan SMK-PP," katanya.
Hal senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Idha Widi Arsanti bahwa kehadiran anak muda merupakan penerus dari SDM pertanian di Indonesia.
"Dengan mengarahkan anak- anak muda bekerja di pertanian maka sektor pertanian akan lebih maju, karena anak-anak muda sekarang dekat dengan teknologi dan sangat cepat beradaptasi dengan inovasi terbaru," katanya.
SMKPPN Sembawa
Kepala SMK-PP Negeri Sembawa Budi Santoso menjelaskan bahwa tugas pendidikan vokasi Kementan, menghasilkan lulusan dengan kualifikasi job seeker dan job creator.
"Lulusan Sembawa tahun 2025, beberapa dari mereka ada yang melanjutkan studi di bidang pertanian pada perguruan tinggi," katanya.
Selain itu, ungkap Budi Santoso, peserta didik telah mengikuti program pembinaan wirausaha muda pertanian. Ada pula yang mengikuti rekrutmen beberapa industri dan dunia kerja.
"Harapan kedepan sekolah ini dapat membentuk generasi muda yang hebat yang dapat memajukan dunia pertanian Indonesia," katanya lagi.
Budi Santoso menambahkan, pengumuman kelulusan peserta didik kelas XII dilaksanakan secara online melalui website resmi https://smkppnsembawa.sch.id/pengumuman-kelulusan-kelas-xii-tahun-pembelajaran-2023-2024/ yang dibuka mulai Senin [5/5]. timhumas smkppnsembawa
Banyuasin of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
"The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.