Malang, Jatim [B2B] - Muhammad Adam Firdaus dan Perdinan Ginting, mahasiswa Polbangtan Medan dari Prodi Penyuluhan Perkebunan Presisi bersama tim masing-masing meraih Juara setelah menyisihkan 90 peserta untuk menembus final lomba Vlog Contest Pertanian di ajang 1st Agricultural Polytechnic Festival [AgriPolyFest] di Malang, belum lama ini.
Kontes Vlog Pertanian diinisiasi provider aplikasi online, Lumbungin Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Pertanian RI, yang digelar oleh Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP Kementan [Pusdiktan].
Vlog merupakan singkatan dari video blogging. Suatu bentuk kegiatan blogging menggunakan medium video di atas penggunaan teks atau audio sebagai sumber media perangkat seperti kemera digital dan smartphone.
Dengan perkembangan teknologi semakin canggih, blog kini bukan sekadar informasi tertulis yang di-posting di website. Kini, dapat mengubah blog menjadi vlog, cukup menyematkan video dalam sebuah posting-an.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menaruh harapan besar pada generasi milenial dalam pembangunan pertanian. Generasi milenial harus berani menjadi petani atau mendirikan start up pertanian.
"Usaha pertanian itu paling pasti untuk dilakukan. Selain untuk ekonomi, bisa juga membuka lapangan kerja. Coba bandingkan dengan usaha tambang yang membutuhkan waktu 10 hingga 20 tahun barulah bisa mendatangkan hasil," katanya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa hadirnya Program YESS membuka kesempatan bagi pemuda-pemudi khususnya di wilayah perdesaan untuk mengembangkan perekonomian.
"Caranya, melalui kewirausahaan dan pengembangan usaha atau dengan menambah lebih banyak lagi peluang kerja bagi sehingga dapat meningkatkan kontribusi untuk mentransformasi wilayah perdesaan secara berkelanjutan dan menyeluruh," katanya.
Dedi Nursyamsi menambahkan, untuk mengubah pola pikir tak semudah membalikkan telapak tangan, perlu ada figur-figur yang dapat menjadi contoh sekaligus agen perubahan bagi pemuda pemudi di perdesaan agar mau dan tertarik untuk berusaha di sektor pertanian.
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengaku bangga pada capaian mahasiswanya, yang meraih gelar Juara Umum pada AgriPolyFest di Malang.
Wadir III Polbangtan Medan, Merlyn Mariana mengajak mahasiswanya untuk menjadikan capaian pada AgriPoliFest 2022 sebagai pijakan mencapai sukses sebagai petani milenial dan wirausahawan muda pertanian setelah lulus kuliah di Polbangtan.
"Selamat kepada adik-adik mahasiswa Polbangtan Medan yang berhasil meraih prestasi terbaiknya," katanya mewakili Direktur Yuliana Kansrini.
Capaian mahasiswa Polbangtan Medan di ajang AgriPoliFest antara lain Juara I Catur diraih Selamat Ginting; Juara I New Acnhor [Novi Silalahi]; Juara I Tiktok [Roisah Simbolon[; Juara I Vocal Solo [Nikita Angel Manulang]; Juara III Penyuluhan [M Alwi Pasaribu]; Juara III Story Telling [Putri Patricia]; Juara Stand Terfavorit [Tim Barista Polbangtan Medan]. [ira/timhumaspolbangtanmedan]
Medan of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.