Wisuda 2023, Kementan Ajak Lulusan Polbangtan Medan Bangun Pertanian
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Jum'at, 01 September 2023
POLBANGTAN MEDAN: Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi didampingi Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini [kanan] mewisuda 202 mahasiswa reguler Medan dan 138 lulusan Program P3KP-RPL.

Medan, Sumut [B2B] - Kementerian Pertanian RI menggelar Wisuda 2023 bagi 202 mahasiswa reguler Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] dan 138 lulusan Program Percepatan Peningkatan Kualifikasi Pendidikan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau [P3KP-RPL] di Polbangtan Medan.

Kegiatan wisuda lulusan Polbangtan Medan dan P3KP-RPL dihadiri Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi didampingi Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini di Medan, Sumatera Utara pada Kamis [31/8].

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa lulusan Polbangtan telah menempuh pendidikan pada institusi pendidikan vokasi pertanian andalan yang bertujuan menghadirkan pertanian lebih maju, semakin mandiri dan modern bagi Indonesia.

“Polbangtan adalah salah satu institusi yang menjadi andalan untuk menghadirkan pertanian yang lebih maju, mandiri dan modern bagi petani, daerah dan negara,” katanya.

Mentan Syahrul mengingatkan para wisudawan yang telah dilatih dan digodok serta ditempa dengan kuat di Polbangtan, seharusnya mampu menjadi andalan dan energi pertanian di daerah asal masing-masing lulusan.

"Saya berharap lulusan Polbangtan dari seluruh Indonesia, mampu berkontribusi menghadirkan berbagai aktivitas pertanian lebih maju, mandiri dan modern,” katanya.

Harapan serupa dikemukakan Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi pada 202 lulusan Polbangtan Medan dan 138 lulusan P3KP-RPL bermanfaat bagi masyarakat maupun bangsa dan negara, dengan kompetensi untuk membangun pertanian Indonesia.

"Pendidikan vokasi harus menghasilkan alumni berkualifikasi job seeker, artinya alumni yang siap ditempatkan pada seluruh lini pembangunan pertanian nasional," katanya.

Dedi Nursyamsi meyakini lulusan Polbangtan Medan berkualifikasi job creator, alumni yang siap membangun wirausaha sendiri untuk menyediakan lapangan kerja bagi banyak orang di seluruh Indonesia.

“Selamat anak-anakku. Semoga wisuda ini menjadi kebanggaan bagi kita semua, ridha Allah bersama kalian. Terimakasih pada bapak dan ibu yang membesarkan dan mendidik. Kalian juga harus berterima kasih pada dosen Polbangtan Medan. Berkat mereka, kalian dapat duduk di sini," katanya.

IPK Tertinggi
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengharapkan para wisudawan menjadi insan yang terampil di bidang pertanian serta terus belajar, inovasi, dan kolaborasi dalam industri pertanian untuk menciptakan solusi efektif dan berkelanjutan.

Yuliana mengingatkan betapa pentingnya peran mereka bagi pengembangan pertanian nasional. Indonesia adalah negara agraris, dan pertanian memainkan peran penting dalam perekonomian kita.

"Kalian memiliki tanggung jawab besar mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan kalian bagi peningkatan produktivitas, keberlanjutan dan inovasi pertanian. Di era digital, teknologi dan inovasi adalah kunci untuk membawa perubahan positif dalam pertanian," katanya lagi.

Dalam kesempatan tersebut, Yuliana Kansrini melaporkan lulusan Polbangtan Medan untuk Tahun Ajaran 2022/2023 mencapai 202 mahasiswa reguler terdiri atas 65 orang dari jurusan pertanian dan 137 dari jurusan perkebunan. Sementara peserta P3KP-RPL 138 orang terdiri atas 93 dari jurusan pertanian dan 45 pada jurusan perkebunan.

Lulusan dengan IPK tertinggi berpredikat Pujian dari Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan [PPB] adalah Muhamad Alwi Pasaribu dengan IPK 3,94; Suwandi IPK 3,79 dari Prodi Penyuluhan Perkebunan Presisi [PPP] dan Ahmad Nabawi 3,84 dari Prodi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan [TPTP].

Sementara IPK tertinggi berpredikat Pujian untuk lulusan P3KP-RPL pada Prodi PPB adalah Yusrin Mendrofa dengan IPK 3,94 dari Dinas Tanaman Pangan Pertanian Pemkot Kota Gunungsitoli, Sumut dan Aulia Fendi pada Prodi PPP dengan IPK 3,72 dari Dinas Pertanian Pemkab Aceh Selatan. [ira/timhumaspolbangtanmedan]


Medan of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.

TERKAIT - RELATED