Swasembada, SMK-PP Negeri Kementan Luluskan Generasi Muda Pertanian
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Rabu, 28 Mei 2025
SMKPPN SEMBAWA: Kepala SMKPPN Sembawa, Budi Santoso mengatakan, UPT Kementan yang dipimpinnya meluluskan dan melepas 154 siswa kelas Xll dan pada 5 Mei 2025 dinyatakan lulus 100%.

Banyuasin, Sumsel (B2B) - SMK-PP Negeri Sembawa untuk TP 2024/2025 telah meraih kelulusan 100% , dan ini terlihat ketika lembaga pendidikan dibawah Kementerian Pertanian (Kementan) ini menggelar kegiatan pengukuhan dan pelepasan bagi 154 siswa Kelas XII di halaman kampus SMK-PP Negeri Sembawa, Selasa (27/05/2025).

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman terus berupaya meningkatkan produksi pangan. Hal ini tentunya perlu dukungan dari SDM pertanian yang memiliki potensi besar yang berasal dari usia produktif.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, lulusan pendidikan vokasi Kementerian Pertanian dapat mencetak petani milenial yang berdaya saing tinggi dan berkompetensi.

Mengawali acara, Kepala SMK-PP Negeri Sembawa, Budi Santoso menyampaikan

perlu diketahui, SMK-PP Negeri Sembawa meluluskan dan melepas sebanyak 154 orang siswa yang terdiri dari 4 kompetensi keahlian diantaranya 29 siswa Agribisnis Tanaman Pangan Hortikultura (ATPH), 63 siswa Agribisnis Tanaman Perkebunan, 31 siswa Agribisnis Ternak Unggas, dan 31 siswa Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, kami mengucapkan selamat atas keberhasilan siswa kelas Xll yang telah menyelesaikan pendidikan selama tiga tahun, dan pada 5 Mei 2025 dinyatakan lulus 100%.

Selain memperoleh ijazah siswa SMK-PP Negeri Sembawa juga mendapatkan sertifikat kompetensi keilmuan masing-masing program studi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dengan lembaga Sertifikasi Profesi ( LSP) Kementerian Pertanian, dan 154 orang dinyatakan kompeten semua.

"Dengan kompetensi yang di ujikan Mandor Pemeliharaan Tanaman Sawit 25 orang, Mandor Pemanenan Tanaman Sawit 38 orang, Pembudidaya Tanaman Sayuran 31 orang, Pembuatan Selai buah 31 orang, Operator Kesehatan Unggas/Vaksinator 11 orang, dan Operator Unggas Pedaging 20 orang, tentunya harapan kami siswa siswi sudah lulus dan di bekali sertifikasi tersebut dapat meningkatkan ataupun berperan di swasembada pangan di Indonesia khususnya di Sumatera Selatan," jelas Budi

Dari lulusan ini Budi melaporkan pencapaian yang sudah di lalui siswa dan siswi dari 154 orang ada 7 orang yang dinyatakan berkerja di PT SBA Word Industri, PT Cipta Futura, PT Flona Flaguni Arsah, Poktan Bayung, CV PSA CAD, dan PT Medion. Serta ada 8 alumni SMK- PP Negeri Sembawa berkerja di Jepang yang berkerja sama dengan PT Olsena Jaya.

"Kemudian ada 15 orang lolos Perguruan Tinggi Negeri melalui SNBP yaitu 4 orang di IPB, Universitas Sriwijaya 11 orang, dan juga lulus melalui jalur undangan Polbangtan dan PEPI sebanyak 15 orang, harapan kami lulusan siswa SMK PPN Sembawa dapat turut berperan dalam percepatan swasembada pangan yang diarahkan Bapak Presiden dan Pak Menteri kita," terang Budi.

Hadir dan membuka acara, Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi, Suwandi, menyampaikan selamat pada siswa dan siswi yang lulus.

"Hari ini adalah prestasi, prestasi adalah fakta, kemarin adalah kenangan, masa depan adalah harapan. Kami tunggu hasil kerja 154 alumni untuk meningkatkan bidang pertanian", ungkap Suwandi

Turut hadir dalam acara ini Asisten 1 bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Banyuasin, Izro Maita menyampaikan harapan,  para alumni dapat bekerja dan bersaing di dunia kerja. 

Adapun siswa yang mendapatkan hasil terbaik di tiap kompetensi keahlian dilulusan kali ini adalah Prisillia Aryanti Prodi APHP, Anindya Putri Khairunnisa prodi ATPH, Yusy Rizki Azahra Prodi ATP, dan Vita Anggun Pratiwi prodi ATU

Di momen ini, sekolah juga melakukan penandatangan kerjasama dengan 9 pihak diantaranya dari PT Medion Farm Jaya, PT Banyuasin Sawit Lestari, CV Candi Farm, PT Pratama Nusantara Sakti, PT Semesta Mitra Sejahtera, Dinas Kearsipan Banyuasin, BRMP Sumsel, Dompet Dhuafa, BPTU Sembawa.

Selain itu juga digelar pameran pertanian di halaman kampus, kegiatan ini memamerkan produk-produk hasil olahan siswa, guru dan alumni, serta produk-produk yang dihasilkan ibu-ibu Darma Wanita SMK-PP Negeri Sembawa. [wulan/titin/timhumas smkppnsembawa]

 


Banyuasin of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan/SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

The objective of the Indonesia Agriculture Ministry is to increase production and productivity, increasing farmers´ knowledge and skills in implementing climate smart agriculture, reducing the risk of crop failure, reduce the effect of greenhouse gases, and increase the income of farmers in irrigated areas and swamp areas.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He stated that increasing farmers´ knowledge and skills in implementing climate smart agriculture, reducing the risk of crop failure, reducing the greenhouse gas effect and increasing farmers´ income in irrigated areas and swamp areas.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.

TERKAIT - RELATED