ROSADI JAMANI
KEMENANGAN Timnas Indonesia 1-0 atas Bahrain benar-benar menjadi obat mujarab bagi negeri ini.
Seolah-olah,
dengan satu gol itu, semua masalah bangsa, dari dolar yang terus
menari-nari naik, IHSG yang terjun bebas, korupsi yang sudah seperti
hobi nasional, judi sabung ayam, ormas preman, pungli, semuanya lenyap
begitu saja.
Luar biasa, bukan? Siapa sangka, sepak bola bisa menjadi solusi instan bagi segala pelik kehidupan.
Sebentar
lagi musim mudik akan tiba. Jutaan orang yang selama ini mengais rezeki
di kota-kota besar bersiap-siap untuk pulang kampung.
Mayoritas
memilih membawa kendaraan pribadi. Ada yang dengan mobil, ada pula yang
nekat dengan sepeda motor, menantang maut di jalanan.
Sisanya, yang mungkin lebih bijak atau mungkin tak punya pilihan lain, menggunakan transportasi umum.
Menariknya, saat saya menulis tentang kemenangan Timnas tersebut, ribuan komentar membanjiri.
Yang paling ramai adalah mereka yang merasa mudik tahun ini akan lebih tenang.
Bayangkan,
wak! Hanya karena Timnas menang, perjalanan mudik yang biasanya penuh
drama dan ketegangan, kini terasa seperti piknik keluarga.
Luar biasa efeknya!
Mari
kita lihat data mudik tahun ini. Kementerian Perhubungan memperkirakan
jumlah pemudik mencapai 193,6 juta orang, meningkat 45,8% dari tahun
sebelumnya yang "hanya" 123 juta orang.
Luar biasa, bukan?
Sepertinya seluruh penduduk negeri ini memutuskan untuk bergerak
serentak. Mungkin kita bisa mengajukan mudik sebagai cabang olahraga
baru di Olimpiade.
Dari jumlah tersebut, sekitar 28,4 juta orang diproyeksikan akan meninggalkan kawasan Jabodetabek.
Bayangkan,
hampir setara dengan populasi sebuah negara kecil. Mungkin kita perlu
mempertimbangkan untuk membangun bandara internasional di setiap desa
demi mengakomodasi arus mudik ini.
Pilihan moda transportasi pun
beragam. Kereta api menjadi primadona dengan 20,3% pemudik memilihnya,
diikuti bus (19,4%), mobil pribadi (18,3%), dan sepeda motor (16,07%).
Luar
biasa, bukan? Mungkin tahun depan kita bisa mempertimbangkan mudik
dengan balon udara atau teleportasi, siapa tahu lebih efisien.
Mari
kita rayakan kemenangan Timnas ini dengan semangat mudik yang membara.
Karena, tentu saja, satu gol itu telah menyelesaikan semua permasalahan
kita.
Selamat mudik, semoga perjalanan ente seasyik menonton laga sepak bola tanpa drama tambahan di jalanan! #camanewak