Sejak 2021, Polbangtan Kementan kembali Dipercaya Salurkan Beasiswa Sawit
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
Rabu, 27 Maret 2024
POLBANGTAN MEDAN: BPDPKS menyatakan Polbangtan Medan telah memenuhi kriteria sebagai penyelenggara Program Beasiswa Pendidikan Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit Angkatan 2024 pada tanggal 21 Maret 2024.

Medan, Sumut [B2B] - Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] kembali dipercaya oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit [BPDPKS] sebagai salah satu kampus penyalur Beasiswa Sawit bagi lulusan SLTA dan sederajat untuk melanjutkan pendidikan tinggi vokasi pertanian di Polbangtan Medan.

Polbangtan Medan selaku unit pelaksana teknis [UPT] pendidikan vokasi Kementerian Pertanian RI dipercaya oleh BPDPKS sejak 2021. Tahun ini, Polbangtan Medan kembali dipercaya BPDPKS sebagai penyelenggara Program Beasiswa Pendidikan Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit.

Upaya tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman yang meminta seluruh jajarannya di pusat dan daerah untuk fokus menjaga ketahanan pangan, dengan memberdayakan potensi SDM pertanian untuk bersaing di sektor pertanian termasuk subsektor perkebunan.

"Tongkat estafet pertanian harus segera diberikan kepada generasi milenial. Merekalah yang akan meneruskan sektor pertanian yang akan semakin mandiri, maju dan modern. Saya ingin anak-anak muda Indonesia melirik pertanian sebagai sektor yang diunggulkan,” katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengatakan, dalam mencetak generasi muda pertanian kualitas ini sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo.

"Tahun ini, 2024, pembangunan nasional berorientasi pada peningkatan SDM yang berbasis kompetensi. Ini bertujuan mewujudkan Indonesia menjadi negara produsen kelapa sawit terbesar di dunia," katanya.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan demi meningkatkan kapabilitas SDM yang kompeten bidang perkebunan kelapa sawit, Kementan kembali mendapat dukungan pendanaan dari BPDPKS untuk mengadakan beasiswa sawit, yang berlangsung sejak 2021.

"Regenerasi petani menjadi suatu keharusan yang tak bisa ditawar lagi, mengingat, Indonesia pada 2030 akan menghadapi bonus demografi," katanya.

Yuliana menambahkan, BPDPKS telah melakukan rangkaian seleksi dan evaluasi atas proposal yang masuk berdasarkan Pengumuman No PENG7/DPKS/2023 tanggal 8 Desember 2023. Selanjutnya, BPDPKS menyatakan Polbangtan Medan telah memenuhi kriteria sebagai penyelenggara Program Beasiswa Pendidikan Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit Angkatan 2024 pada tanggal 21 Maret 2024.

Polbangtan Medan kembali dipercaya oleh BPDPKS menjadi salah satu kampus penyalur beasiswa sawit.  Bagi yang yang tertarik mendapatkan beasiswa sawit dapat mengunjungi link https://www.beasiswasdmsawit.id/ untuk memperoleh info-info terbarunya.

“Polbangtan Medan sebagai pendidikan vokasi berupaya membuka mindset para lulusan selevel SLTA untuk tertarik kuliah di Polbangtan Medan. Dengan melakukan promosi bahwa masa depan mereka akan lebih menjanjikan kalau melanjutkan pendidikan di Polbangtan Medan,” kata Yuliana.

Dia berharap mahasiswa yang diterima melalui Beasiswa Sawit di Polbangtan Medan nantinya akan dapat memenuhi kebutuhan SDM dari perusahaan perkebunan kelapa sawit setahun sebelum lulus. [yennizar/ira/timhumas polbangtanmedan]


Medan of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Programme or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Ministry, Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things.

TERKAIT - RELATED