Regenerasi Petani, Animo Masuk Sekolah Vokasi Menengah Kementan Tinggi
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa

Editor : Taswin Bahar
Translator : Dhelia Gani
Selasa, 07 Mei 2024
SMKPPN SEMBAWA: Pada 2024, animo pendaftar cukup tinggi yakni 382 pendaftar. Peserta mendaftar online melalui laman ppdb.smkppnsembawa.sch.id yang dibuka sejak Januari 2024.

Banyuasin, Sumsel [B2B] - Kementerian Pertanian RI kembali menjaring generasi muda masa depan pertanian Indonesia untuk bergabung di Pendidikan Menengah Vokasi Kementan melalui Penerimaan Peserta Didik Baru [PPDB] di SMK PP Negeri Sembawa untuk Tahun Akademik 2024/2025.

Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa dalam mendukung pembangunan pertanian diperlukan SDM pertanian yang berkualitas, andal, berkemampuan manajerial, kewirausahaan dan organisasi bisnis, sehingga pelaku utama dan pelaku usaha di sektor pertanian akan mampu membangun usaha tani yang berdaya saing tinggi.

“Regenerasi petani merupakan hal utama yang harus dipercepat dan menjadi fokus utama selain peningkatan produksi dan produktivitas”, tegasnya.

Hal senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi bahwa petani milenial, mahasiswa dan siswa adalah generasi penerus pertanian ke depan. Tongkat estafet pembangunan pertanian berada di pundak generasi muda.

“Kalianlah yang akan melanjutkan hidup matinya sektor pertanian di Indonesia. Melalui Polbangtan, PEPI dan SMKPP kalian akan dibekali pengetahuan, pendidikan karakter, serta dilatih sesuai dengan keperluan dunia industri dan dunia usaha,” katanya.

Sebagai pendidikan menengah vokasi Kementan di Sumatera Selatan, SMK Pertanian Pembangunan [SMK PP] Negeri Sembawa menjaring calon peserta didik dengan menggelar Penerimaan Peserta Didik Baru [PPDB] Tahun Pembelajaran 2024/2025.

Pada 2024, animo pendaftar cukup tinggi yakni 382 pendaftar. Peserta mendaftar online melalui laman ppdb.smkppnsembawa.sch.id yang dibuka sejak Januari 2024, sedangkan kuota yang tersedia hanya 160 kursi.

Kepala SMK PP Negeri Sembawa Yudi Astoni menyampaikan seleksi peserta didik baru tahun 2024/2025 dibagi menjadi tiga tahap, setelah mendaftar secara online.

Peserta yang telah terverifikasi secara online melaksanakan Seleksi Tahap I [Seleksi Administrasi], Seleksi Tahap II [Tes Potensial Akademik/TPA dan Tes Wawancara] serta Seleksi Tahap III [Tes Kesehatan dan Fisik].

“Kami membuka tiga jalur penerimaan yakni Penelusuran Minat Prestasi Akademik (PMPA), Undangan Anak Petani, Penyuluh dan Iduka [Industri dan Dunia Kerja] serta Jalur Umum," kata Yudi Astoni.

Dia menambahkan, ada yang baru pada 2024, khusus Undangan Iduka SMK PP Negeri Sembawa bekerjasama dengan PT Pratama Nusantara Sakti dan Iduka yang telah MoU.

Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Eva Rolianti menambahkan  bahwa pendaftar tahun ini berasal dari berbagai daerah selain kabupaten/kota di Sumatera Selatan.

"Terdapat pendaftar dari provinsi lain, seperti Riau, Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, Bangka dan Jawa Barat," tuturnya.

Dari seleksi PPDB 2024, lima pendaftar dinyatakan lulus melalui Jalur PMPA, dua belas pendaftar lulus melalui Jalur Undangan, serta 143 pendaftar lulus melalui Jalur Umum.

Seluruh peserta tersebar dalam empat program keahlian, yakni masing-masing 32 siswa pada Program Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura [ATPH], 32 siswa Agribisnis Ternak Unggas [ATU], serta 32 siswa Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian [APHP] sementara itu, 64 siswa lainnya tergabung dalam Program Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan [ATP].

Sebanyak 160 calon peserta didik ini telah selesai melaksanakan daftar ulang pada tanggal 6 Mei 2024. [titin/timhumas smkppnsembawa]


Banyuasin of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.

TERKAIT - RELATED