Jakarta (B2B) - Menteri Pertanian RI (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau langsung persiapan pengiriman bantuan logistik via pesawat Airbus A400M, untuk korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (4/12/2025).
Sejumlah produk siap konsumsi diberangkatkan antara lain sosis, mi instan, termasuk beras hingga minyak goreng.
“Saudara kita butuh barang jadi yang bisa langsung dikonsumsi karena terkadang sulit tembus, terisolasi, tidak ada LPG, listrik tidak menyala. Jadi ini butuh siap saji,” kata Mentan Amran.
Dia menambahkan bahwa permintaan air bersih juga ditindaklanjuti. “Ini kami kirim air mineral, karena mereka sampaikan butuh air minum. Makanya kami kirim cukup besar."
Peninjauan merupakan bagian dari percepatan distribusi bantuan pangan yang dihimpun Kementerian Pertanian (Kementan) bersama mitra. Mentan Amran menegaskan bahwa kebutuhan mendesak di lapangan terus diusahakan untuk dipenuhi.
“Kami baru saja ditelepon Wakil Gubernur Aceh yang meminta minyak goreng. Kebetulan di gudang masih ada 2.000 liter, langsung kami minta dikeluarkan, suratnya menyusul,” ungkap Mentan.
Dia menegaskan bahwa percepatan distribusi tidak terkendala birokrasi. “Kami sudah kirim 40 ribu ton beras, minyak goreng 6 ribu ton. Ada yang kami tanda tangan subuh jam 3, hanya 20 menit persetujuan. Tidak perlu birokrasi yang panjang. Yang penting kami di-SMS, kami setuju, barangnya dikeluarkan dari gudang,” tuturnya.
Mentan juga memastikan ketersediaan beras dalam kondisi aman. “Berasnya cukup, ada 83.000 ton, lebih dari cukup,” tegasnya.
Selain itu, bantuan tahap berikutnya juga telah disiapkan. “Bantuan Kementan Peduli Bencana ada sekitar Rp75 miliar. Separuh akan kami kirim secara bertahap. Yang pertama ini totalnya Rp34,8 miliar. Besok Insya Allah kapalnya bergerak ke Sumbar, Sumatera Utara, dan Aceh,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mentan Amran menyampaikan terima kasih atas sinergi berbagai pihak. Terutama untuk membantu saudara-saudara yang terdampak bencana di Sumatra.
“Kami ucapkan terima kasih, luar biasa kolaborasi kita. Perjuangan saudara-saudara kita Angkatan Udara, Angkatan Darat, Angkatan Laut, semua teman-teman tanpa kecuali,” katanya.
Sebelumnya, pada Kamis (4/12/2025) pagi, Mentan Amran melepas 207 truk bantuan logistik senilai Rp34,8 miliar, bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Ia menyebutkan bahwa bantuan ini meliputi beras, minyak goreng, gula, air mineral, susu, sosis, mie instan, sarden, kopi, teh, pakaian, pembalut, hingga telur. Sebagian besar merupakan barang kebutuhan siap saji yang dibutuhkan para pengungsi pada fase tanggap darurat. [esap/timhumas bppsdmpkementan]
Jakarta [B2B] - The objective of the Indonesia Agriculture Ministry is to increase production and productivity, increasing farmers´ knowledge and skills in implementing climate smart agriculture, reducing the risk of crop failure, reduce the effect of greenhouse gases, and increase the income of farmers in irrigated areas and swamp areas.
The target is to increase cropping intensity through irrigation rehabilitation, revitalization and modernization activities, the realization of a sustainable irrigation system through the revitalization of irrigation management, increasing institutional strengthening, as well as increasing the capacity and competence of human resources in irrigation management and increasing production and productivity.
Increasing farmers´ knowledge and skills in implementing climate smart agriculture, reducing the risk of crop failure, reducing the greenhouse gas effect and increasing farmers´ income in irrigated areas and swamp areas.
The main objective is to increase motivation for agricultural extension workers, agricultural extension centers, farmer groups, women farmer groups and farmer economic groups in agribusiness-oriented farming.