Kebahagiaan Dies Natalis ke-7, BEM Polbangtan gelar `One Day One Impact`
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Selasa, 12 Agustus 2025
POLBANGTAN BOGOR: Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto mengapresiasi momen Dies Natalis sangat tepat menjadi sarana mahasiswa berbagi kebahagiaan maupun ilmu pengetahuan yang telah diterima di bangku kuliah.

Bogor, Jabar (B2B) - Masih dalam rangkaian peringatan Dies Natalis ke-7 Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Polbangtan Bogor menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk One Day One Impact; Satu Tanaman, Seribu Harapan. 

Acara ini dilaksanakan di Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Saluyu Kampung Bojong Menteng Kelurahan Pasir Kuda Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor, belum lama ini.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan kembali pentingnya peran pendidikan vokasi pertanian. Polbangtan adalah ujung tombak regenerasi petani dan SDM pertanian. 

"Kementan terus mendorong link and match antara lulusan pendidikan vokasi dengan dunia kerja dan dunia industri. Lulusan Polbangtan harus menjadi motor penggerak pertanian modern berbasis teknologi dan kewirausahaan," katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPSDMP) Idha Widi Arsanti menyampaikan bahwa lulusan Polbangtan adalah aset penting dalam pembangunan pertanian nasional. 

“Polbangtan menjadi tulang punggung dalam mencetak SDM pertanian yang tidak hanya cakap di teori, tetapi juga teruji di lapangan. Lulusan diharapkan mampu berinovasi dan membawa solusi nyata dalam tantangan sektor pertanian kita,” tegas Idha.

Polbangtan Bogor
Nanda Rahmaningtyas, Humas BEM sekaligus Penanggung Jawab kegiatan mengatakan bahwa acara ini dimulai dengan penyuluhan tentang pemanfaatan pekarangan, aneka game, praktik penanaman dan pemberian bantuan bibit tanaman cabe dan terong. 

“Kami juga menyediakan aneka doorprize untuk menarik perhatian ibu-ibu KWT sekaligus sebagai buah tangan yang dapat dibawa pulang,” imbuh Nanda.

Sementara itu, dosen pendamping kegiatan One Day One Impact, Arif Prastiyanto mengatakan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sebagai bentuk kepedulian Polbangtan Bogor kepada petani sekitar kampus khususnya KWT agar lebih produktif memanfaatkan lahan pekarangannya. 

“Sebelum ke lapangan, anak-anak sudah kami bekali materi, metode dan media penyuluhan sehingga mereka mampu meramu kegiatan penyuluhan yang menarik dan mengena kepada sasaran penyuluhan,” ungkap Arif.

Di tempat terpisah, Direktur Polbangtan Bogor Yoyon Haryanto, sangat mengapresiasi kegiatan mahasiswa. 

“Momen Dies Natalis sangat tepat dijadikan sarana berbagi, baik berbagi kebahagiaan maupun berbagi ilmu pengetahuan yang telah diterima di bangku kuliah untuk kemudian disebarkan kepada petani agar ilmunya semakin berkah dan bermanfaat,” imbuh Yoyon.

Penyuluh pendamping KWT, Meristika, S.ST mengungkapkan kegembiraannya atas kehadiran tim One Day One Impact dari Polbangtan Bogor. 

“Adik-adik sangat bersemangat, bahkan mampu menghibur dan berbaur dengan ibu-ibu KWT sehingga suasana kekeluargaan terpancar mulai awal sampai akhir acara,” ungkap Meristika.

Ungkapan senada datang dari ketua KWT Mekar Saluyu, Siska Annike. Siska mengapresiasi kehadiran tim One Day One Impact dari Polbangtan Bogor. 

“Sepanjang acara kami tertawa dan ceria selalu. Presentasi adik-adik sangat menarik. Di sela-sela acara diselingi game menarik, kuis dan tebak-tebakan lucu. Bahkan kami dapat doorprize. Baru kali ini kami terkesan dengan kehadiran mahasiswa yang berkunjung ke tempat kami,” imbuh Siska.

One Day One Impact akan dilaksanakan dua hari dan di dua tempat. Tempat berikutnya nanti hari Jumat, tanggal 25 Juli 2025 di Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Mulya Kelurahan Pasir Mulya Kecamatan Bogor Barat. [wisda/timhumas polbangtan bogor]

 


Bogor of West Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan/SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

The objective of the Indonesia Agriculture Ministry is to increase production and productivity, increasing farmers´ knowledge and skills in implementing climate smart agriculture, reducing the risk of crop failure, reduce the effect of greenhouse gases, and increase the income of farmers in irrigated areas and swamp areas.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He stated that increasing farmers´ knowledge and skills in implementing climate smart agriculture, reducing the risk of crop failure, reducing the greenhouse gas effect and increasing farmers´ income in irrigated areas and swamp areas.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.

TERKAIT - RELATED