Indramayu, Jabar (B2B) - Dalam upaya mempercepat target tanam dan panen raya mendukung Program Swasembada Pangan nasional, Kementerian Pertanian RI (Kementan) melalui Tenaga Ahli Menteri Pertanian, Sam Herodian menggelar Panen Raya dan Percepatan Tanam di Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Selasa (13/5/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor berperan aktif, dengan menerjunkan alumni dan mahasiswanya mendampingi para petani pada pengoperasian alat mesin pertanian (Alsintan) modern yang diserahkan oleh Kementan.
Para alumni dan mahasiswa Polbangtan Bogor tersebut akan bertugas memastikan penggunaan Alsintan berjalan optimal dan memberi pelatihan terkait pengoperasian Alsintan pada petani setempat.
Penyerahan Alsintan tersebut terdiri atas lima unit combine harvester, 10 unit traktor roda dua dan tiga unit traktor roda empat.
Menteri Pertanian RI (Mentan) Andi Amran Sulaiman kerapkali mengingatkan, modernisasi pertanian adalah langkah strategis meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.
"Dengan adanya bantuan Alsintan, petani dapat lebih efisien dalam proses tanam dan panen serta mempercepat pencapaian target swasembada pangan nasional," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menekankan pentingnya peningkatan kapasitas petani dalam pengoperasian Alsintan.
"Peran Polbangtan Bogor sangat penting dalam memastikan alsintan ini dapat digunakan dengan benar dan efektif," katanya.
Para alumni dan mahasiswa, ungkap Kabadan, akan berada di lapangan untuk mendampingi dan melatih petani setempat, sebagai bagian dari upaya untuk mendorong pertanian modern berbasis teknologi.
Acara yang digelar di Kecamatan Bangodua ini dihadiri oleh Wakil Bupati Indramayu, Kepala Dinas Pertanian Indramayu dan lima camat penerima bantuan Alsintan.
Kegiatan tersebut merupakan langkah nyata dari Kementan dan Polbangtan Bogor mengoptimalkan potensi pertanian daerah untuk mendukung pencapaian swasembada pangan secara nasional melalui penerapan pertanian modern berbasis teknologi. [wisda/timhumas polbangtanbogor]
Indramayu of West Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.