Proposal Penelitian, Polbangtan Kementan Dukung Peningkatan Produktivitas
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Malang

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Rabu, 24 April 2024
POLBANGTAN MALANG: Direktur Polbangtan Malang Setya Budhi Udrayana menekankan pentingnya kegiatan penelitian dalam mendukung perkembangan pertanian dan pengabdian kepada masyarakat.

Malang, Jatim [B2B] - Dalam upaya pelaksanaan Kegiatan Penelitian, Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] khususnya Polbangtan Malang sebagai bentuk implementasi Tri darma perguruan tinggi diadakan Seminar Proposal Penelitian Tahun 2024 yang dihadiri puluhan dosen, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), perencana dan Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat [UPPM] beserta jajarannya.

Seminar membahas usulan kegiatan penelitian untuk Tahun Anggaran 2024 dan berlangsung di ruang sidang Polbangtan Malang selama dua hari, 23 - 24 April 2024.

Seminar juga dihadiri oleh Peneliti Senior dari Pusat Riset Ekonomi Makro dan Keuangan, BRIN, Herman Subagio, yang memiliki keahlian dalam Sistem Usaha Pertanian dan Kebijakan Pertanian Catur Hermanto., Peneliti Ahli Utama dari Pusat Riset Hortikultura - BRIN, Catur Hermanto hadir sebagai reviewer proposal penelitian bagi dosen Polbangtan Malang.

Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa penelitian memiliki peran krusial pada pembangunan pertanian. Menurutnya, penelitian bisa menjadi kunci dalam menjawab berbagai tantangan yang dihadapi sektor pertanian, baik di masa kini maupun masa depan.

“Penelitian pertanian di Indonesia memiliki peran krusial dalam menghadapi tantangan masa kini dan masa depan, baik dalam hal pangan, lingkungan, maupun kesejahteraan Masyarakat.

Sementara itu Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi menekankan bahwa SDM pertanian mulai dari petani, penyuluh tak terkecuali dosen dan tenaga pendidik harus terus meng-update ilmunya, update pengalaman, upgrade kapasitas hingga menjadi andal dan profesional.

“Dosen merupakan pendidik profesional yang memiliki tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Boleh dikatakan, dosen merupakan ujung tombak suatu perguruan tinggi,” kata Dedi Nursyamsi menambahkan.

Direktur Polbangtan Malang Setya Budhi Udrayana menekankan pentingnya kegiatan penelitian dalam mendukung perkembangan pertanian dan pengabdian kepada masyarakat.

Dia menekankan pentingnya kolaborasi antara dosen, peneliti, dan pihak terkait untuk menghasilkan penelitian yang berkualitas dan bermanfaat bagi sektor pertanian dan masyarakat.

Ada sekitar sembilan tim dosen yang mempresentasikan proposal penelitiannya dalam acara yang digelar selama dua hari tersebut.

Udrayana mengharapkan Seminar Proposal Penelitian Tahun 2024 menjadi momentum penting untuk terus meningkatkan kualitas penelitian dan kontribusinya terhadap pembangunan pertanian dan kesejahteraan masyarakat. [didit/timhumas polbangtanmalang]


Malang of East Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.

TERKAIT - RELATED