Pelajar SMA Dididik Jadi Polisi Siswa untuk Cegah Tawuran
Senior High School Students Trained as Student Police to Prevent Brawls

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Heru S Winarno
Translator : Intan Permata Sari
Kamis, 13 Desember 2012
Dua polisi siswa (Foto: jabar.com)

Jakarta (B2B) - Guna mengantisipasi aksi tawuran pelajar yang kerap terjadi di DKI Jakarta, Kepolisian Resort (Polres) Jakarta Timur merekrut 100 pelajar di wilayahnya untuk dibina menjadi Polisi Siswa. Mereka adalah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) mulai dari kelas satu sampai kelas tiga.

"Di wilayah Polres Jakarta Timur ada 10 polsek, dari tiap-tiap polsek itu memiliki sekolah. Kami ambil satu sampai tiga orang dari satu sekolah," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Jakarta Timur, Komisaris Didik Haryadi di Jakarta, Kamis (13/12).

Didik menambahkan, ke-100 siswa SMA sederajat itu mendapatkan sejumlah materi yang mendukung pembentukan pola pikir dan mental. Materi-materi tersebut antara lain, psikologi, interpersonal skill, lalu lintas, kepemimpinan dan anti narkoba.

Dari program tersebut, jelas Didik, para pelajar diharapkan menjadi mitra aparat kepolisian dalam meminimalisasi pelanggaran di lingkungan sekolah.

"Pokoknya supaya lingkungan sekolah tertib dan pelanggaran di sekolah minim, salah satu contoh adalah masalah tawuran dan narkoba," imbuhnya.


Jakarta (B2B) - To anticipate student brawl often happening in DKI Jakarta, East Jakarta Police Station recruits 100 students to be trained as student police. The students are those of senior high school in 1-3 grades.

“In East Jakarta area, there are 10 police stations, each of the station has school. We take 1-3 students from each school,” says Head of PR division, East Jakarta Police Station, Commissioner Didik Haryadi in Jakarta on Thursday (13/12).

He adds that the 100 students receive subject matters that support the shape of mental and thinking pattern such as psychology, interpersonal skill, traffic, leadership, and anti drug guidance.

By the program, Didik explains that students are expected to be partner for police in minimizing violations at school.

“It is in order for school’s environment to be neat and to minimize violations at school, the examples are brawls and drug case,” he adds.

TERKAIT - RELATED