Kenalkan Pertanian, SMKPPN Kementan Edukasi Siswa Methodist 2 Palembang
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Selasa, 09 September 2025
SMKPPN SEMBAWA: Sambutan Kepala SMKPPN Sembawa, Budi Santoso diwakili oleh Wakasek Manajemen Mutu, Yuli Herlina yang menyambut baik kunjungan siswa/i SMP Methodist 2 Palembang.

Banyuasin, Sumsel (B2B) - SMKPP Negeri Sembawa yang merupakan salah satu unit pelaksana teknis Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), kembali menjadi tujuan edukasi bagi generasi muda melalui program Agroeduwisata. Kali ini, siswa-siswi SMP Methodist 2 Palembang melakukan kunjungan belajar pada Senin ( 8/9/2025).

Kepala SMKPPN Sembawa, Budi Santoso mengatakan, kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan agroeduwisata yang bertujuan untuk mengenalkan dunia pertanian sejak dini kepada siswa. Sebanyak 54 siswa dan 7 guru pendamping dari SMP Methodist 2 Palembang terlihat sangat antusias saat melakukan kunjungan edukasi pertanian tersebut.

Selama kunjungan, siswa SMP Methodist 2 Palembang dibagi menjadi dua kelompok untuk melakukan estafet edukasi pertanian, antara lain kebun anggrek, peternakan sapi dan burung puyuh, perbanyakan tanaman secara vegetatif, peternakan ayam petelur, kebun aneka sayur dan kebun jambu kristal. Siswa diajak untuk memanen jambu kristal langsung di kebun. 

Dalam kegiatan ini, para siswa juga berkesempatan melakukan praktik singkat, seperti menanam sayuran, mengenal bibit unggul, serta berinteraksi langsung dengan hewan ternak.

Sesuai arahan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menyampaikan agroeduwisata bukan hanya sarana rekreasi, tetapi juga wahana edukasi untuk menanamkan kecintaan generasi muda pada pertanian. 

"Melalui kegiatan ini, anak-anak sejak dini dapat mengenal proses produksi pangan, teknologi pertanian, dan peran penting petani dalam menjaga ketahanan pangan bangsa. Kami berharap agroeduwisata menjadi jembatan yang menginspirasi lahirnya generasi penerus yang bangga dan berdaya saing di sektor pertanian," ungkap Amran.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Idha Widi Arsanti menekankan pentingnya peran generasi muda di sektor pertanian.

"Sehingga agroeduwisata dapat dijadikan sebagai tempat atau sarana pembelajaran dan meningkatkan kecintaan kaum milenial dari usia dini terhadap dunia pertanian," jelas Santi.

SMKPPN Sembawa

Sambutan SMKPP Negeri Sembawa diwakilkan oleh Wakasek Manajemen Mutu, Yuli Herlina menyambut baik kunjungan dari SMP Methodist 2 Palembang dan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kecintaan siswa terhadap dunia pertanian. 

Yuli menjelaskan ada tiga SMK Pertanian dibawah naungan BPPSDMP Kementerian Pertanian (Kementan) yaitu SMK PPN Kupang, SMKPP Negeri Banjarbaru dan SMKPP Negeri Sembawa.

SMKPP Negeri Sembawa berdiri pada tahun 1955 dengan luas lahan 97 haktare, sekolah ini ada 4 prodi yaitu Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP) materi pembelajaran tanaman budidaya karet,sawit kopi. Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) tentang tanaman pangan padi, jagung, sayuran, buah- buahan. Agribisnis Ternak Unggas (ATU) materi pembelajaran ternak unggas dan ternak besar dan yang terakhir Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) tentang pengolahan hasil pertanian.

"Sekolah kami akan berusaha sebaik mungkin untuk sharing ilmu pertanian kepada pengunjung agroeduwisata dan berharap wawasan yang didapat dapat menambah cinta generasi muda terhadap dunia pertanian”, tambah Yuli.

Sementara itu, SMP Methodist 2 Palembang di wakilkan oleh Wakil kesiswaan, Elfrida Manurung menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran SMKPP Negeri Sembawa karena telah menerima kami dan anak-anak kami untuk melihat secara langsung kegiatan yang ada di tempat ini.

"Setiap tahun kami datang ke sekolah ini dan tahun ini kami pun kembali datang untuk memperkenalkan anak-anak kami ke lapangan dalam hal ini dunia pertanian. Kami berharap anak-anak kami memperoleh pengetahuan tentang pertanian dan bisa sharing tentang apa saja yang ingin di ketahui oleh anak-anak kami", tutupnya.

Agroeduwisata SMKPP Negeri Sembawa merupakan salah satu contoh kegiatan yang dapat meningkatkan kesadaran dan kecintaan masyarakat terhadap dunia pertanian. Dengan mengintegrasikan konsep pertanian dan pendidikan, agroeduwisata dapat menjadi sarana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi siswa. [wulan/titin/timhumas smkppnsembawa]

 

 


Banyuasin of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan/SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

The objective of the Indonesia Agriculture Ministry is to increase production and productivity, increasing farmers´ knowledge and skills in implementing climate smart agriculture, reducing the risk of crop failure, reduce the effect of greenhouse gases, and increase the income of farmers in irrigated areas and swamp areas.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He stated that increasing farmers´ knowledge and skills in implementing climate smart agriculture, reducing the risk of crop failure, reducing the greenhouse gas effect and increasing farmers´ income in irrigated areas and swamp areas.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.

TERKAIT - RELATED