Kementan Kukuhkan 190 Mahasiswa Baru Polbangtan Medan TA 2022/2023
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Selasa, 17 Januari 2023
POLBANGTAN MEDAN: Pengukuhan mahasiswa baru ditandai pemasangan pangkat oleh Direktur Yuliana Kansrini kepada perwakilan mahasiswa tingkat satu pada Upacara Pengukuhan yang dihadiri oleh civitas academica Polbangtan Medan dan orangtua maupun perwakilan mahasiswa.

Medan, Sumut [B2B] - Sekitar 190 mahasiswa baru Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] dikukuhkan oleh Kementerian Pertanian RI sebagai mahasiswa Polbangtan Medan untuk Tahun Ajaran [TA] 2022/2023 oleh Direktur Yuliana Kansrini di Medan, Senin [16/1] yang dihadiri seluruh civitas academica.

Sebanyak 190 mahasiswa/i baru tersebut terbagi dalam tiga program studi [Prodi] yakni 68 orang pada jurusan Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan [PPB], 68 orang pada jurusan Penyuluhan Perkebunan Presisi [PPP] dan 54 orang pada jurusan Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan [TPTP].

Kegiatan pengukuhan sejalan harapan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo tentang peran dan tugas Polbangtan menghasilkan petani milenial berkapasitas dan kompetensi, dengan kualifikasi job creators maupun job seekers mumpuni guna memenuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri [DuDi].

"Kementan berharap mahasiswa baru Polbangtan mampu mengembangkan potensi dan kemampuannya selama menjalani kuliah, kelak lulus menjadi wirausahawan muda pertanian," kata Mentan Syahrul.

Harapan serupa dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi tentang komitmen Kementan bagi tumbuhnya wirausahawan muda pertanian.

“Sudah saatnya pertanian dikelola oleh generasi milenial yang menggunakan kreativitas dan inovasinya sehingga pertanian kedepan menjadi pertanian modern yang tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya tetapi juga berorientasi ekspor," katanya.

Dedi Nursyamsi menambahkan Indonesia membutuhkan hadirnya generasi milenial yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi untuk memajukan sektor pertanian Indonesia.

Saat ini, kita telah memiliki banyak petani milenial dan wirausahawan muda pertanian. Dengan pertanian yang mumpuni, lowongan kerja bisa terserap lebih banyak, juga sektor ekonomi dan industri lain dapat berjalan dengan baik," katanya lagi.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan pelaksanaan pengukuhan mahasiswa baru seyogyanya dilaksanakan setelah kegiatan Masa Bimbingan Dasar Mahasiswa [Mabidama] namun lantaran banyaknya kegiatan sehingga baru dapat terlaksana.

"Kegiatan pengukuhan mahasiswa juga dihadiri oleh orangtua mahasiswa maupun perwakilannya yang berada di Kota Medan dan sekitarnya, dari beragam profesi," katanya.

Tampak hadir sejumlah wakil direktur [Wadir] Polbangtan Medan di antaranya Wadir I Nurliana Harahap, Wadir II Mukhlis Yahya dan Wadir III Merlyn Mariana serta para pejabat struktural dan para dosen.

Dia menambahkan pemahaman mahasiswa baru tentang kehidupan kampus sangat penting untuk dipaparkan, khususnya Polbangtan Medan sebagai sekolah vokasi dengan sistem boarding campus [asrama].

"Banyak peraturan yang harus ditaati dan ditegakkan semua mahasiswa. Ada kedisiplinan yang harus dijunjung tinggi dan dijalankan, serta konsekuensi sanksi yang harus ditanggung jika melakukan pelanggaran," kata Yuliana.

Menurutnya, dalam memantau perkembangan peserta didik diharapkan ada sinergitas dan komunikasi yang baik antara instansi dengan orang tua mahasiswa. 

"Mahasiswa baru harap menjaga marwah dan perilaku selama menempuh pendidikan, hingga lulus kelak sebagai petani milenial maupun wirausahawan muda pertanian. [ira/timhumaspolbangtanmedan]


Medan of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.

TERKAIT - RELATED