Medan, Sumut (B2B) - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan adalah salah satu perguruan tinggi vokasi binaan Kementerian Pertanian yang diresmikan sejak 25 Juni 2018.
Guna memeriahkan hari jadi Polbangtan Medan ke-7, digelar Rapat Terbuka Senat pada Dies Natalis, Sabtu (28/6) di Kampus Polbangtan Medan yang dibuka oleh Ketua Senat, Iman Arman.
Dies Natalis Polbangtan Medan ke-7 mengusung tema ´SDM Tangguh, Kreatif & Inovatif Mewujudkan Swasembada Pangan Berkelanjutan´.
Tema tersebut menguak tekad Polbangtan Medan untuk mencetak generasi yang unggul, berdaya saing, serta mampu menjawab tantangan global di bidang pertanian, termasuk perubahan iklim, ketahanan pangan, dan percepatan teknologi.
Hal itu sejalan arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, yang mengapresiasi capaian Polbangtan, atas peran aktifnya dalam mencetak petani milenial yang siap membangun pertanian Indonesia.
Pendidikan vokasi adalah tulang punggung regenerasi petani dan kunci keberhasilan kita mencapai swasembada pangan berkelanjutan,” katanya.
Senada hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menekankan tentang pentingnya kolaborasi dunia pendidikan dengan pemerintah daerah dan pelaku industri.
“Polbangtan telah menjadi contoh nyata bagaimana Tri Dharma dapat diimplementasikan secara konkret. Tidak hanya di kampus, juga memberikan dampak langsung melalui pendampingan dan inovasi teknologi,” katanya.
Kabadan mengingatkan, pendidikan vokasi di Polbangtan Medan didorong tidak hanya fokus pada aspek teoritis, juga memperkuat praktik lapangan, riset terapan berbasis solusi dan pengabdian kepada masyarakat.
Swasembada Pangan
Direktur Polbangtan Medan, Nurliana Harahap mengatakan, dukungan pada swasembada pangan diwujudkan melalui pengawalan dan pendampingan Brigade Pangan (BP).
"Dua BP Provinsi Sumatera Utara dinobatkan sebagai BP Inspiratif Tingkat Nasional dan Polbangtan Medan melaksanakan pendampingan program Luas Tambah Tanam atau LTT pada sejumlah kabupaten wilayah tanggung jawab Polbangtan Medan," katanya.
Nurliana Harahap mengatakan target LTT berhasil dicapai sesuai rencana, bahkan pada beberapa wilayah berhasil melampaui target yang ditetapkan.
"Keberhasilan tersebut berkat kerja sama yang solid antara mahasiswa, dosen, penyuluh, pemerintah daerah, dan petani," katanya lagi.
Capaian di Sumatera Utara, ungkap Nurliana, menunjukkan komitmen Polbangtan Medan dalam mendukung percepatan peningkatan produksi pangan nasional melalui pendampingan intensif, pengawalan distribusi Alsintan dan penyuluhan teknis di lapangan," ungkap Nurliana Harahap.
Hal ini juga menjadi wujud nyata kontribusi pendidikan vokasi pertanian mendukung kemandirian dan ketahanan pangan Indonesia.
Tahun Akademik
Tahun Akademik 2024–2025 merupakan periode yang penuh dinamika, tantangan, sekaligus peluang. Kendati demikian, kerja keras seluruh sivitas akademika, Polbangtan Medan berhasil mencatatkan sejumlah capaian yang patut kita syukuri bersama.
Nurliana Harahap mengatakan, pencapaian standarisasi pendidikan yang telah diraih, harus dipertahankan, sekaligus direncanakan peningkatannya secara berkelanjutan.
Akreditasi Polbangtan Medan untuk tiga program studi seperti Prodi Penyuluhan Perkebunan Presisi dinyatakan "Baik Sekali", Prodi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan dinyatakan "Baik" dan Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan juga dinyatakan "Baik".
Nurliana menambahkan, upaya pengembangan kapasitas mahasiswa juga diikuti berbagai raihan prestasi di tingkat regional, nasional maupun internasional, dalam bidang akademik dan nonakademik seperti Juara I Kejurda Sumut 2024, Juara I Business Plan Competition 2024, Juara II Essay Competition 2024, Juara III Umum Business Plan Competition 2024, Juara I Umum Lomba Essay Pekan Riset Ilmiah Nasional 2024, Juara III Umum Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Pekan Riset Ilmiah Nasional 2024, Perwakilan Indonesia pada Inclusive and Sustainable Palm Oil Summer Course 2024, Juara III Lomba Vokal Group Dies Natalis Kemenes Poltekkes Medan 2024 dan Juara Umum Porseni Kwarran Percut Sei Tuan 2024.
“Baru-baru ini Polbangtan Medan melaksanakan Sertifikasi ISO 21001:2018 tentang Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan dan ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan," kata Nurliana.
Kerjasama Strategis
Dia menambahkan, Polbangtan Medan aktif menjalin kerja sama strategis dengan berbagai institusi dan lembaga, baik di dalam maupun luar negeri.
Di tingkat internasional, Polbangtan Medan menjalin kemitraan dengan PT. LDC Trading dan Ministry Agriculture Forestry and Fishery Jepang melalui HRD Project of Food Safety Management, sebagai bagian dari penguatan kapasitas SDM, pertukaran pengetahuan dan pengembangan inovasi teknologi pertanian.
“Kerja sama dalam negeri terus diperluas dengan berbagai pihak seperti kerjasama dengan PTPN IV Regional II dalam penguatan kompetensi vokasi perkebunan, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, Serdang Bedagai, dan Batu Bara, PT Petrokimia Gresik, PT Pusri, PT. Eangle Plantation Tbk, Aliansi Organis Indonesia, PTPN IV serta berbagai perusahaan perkebunan nasional lainnya yang mendukung implementasi praktik kerja lapangan mahasiswa, riset terapan, dan pendampingan masyarakat tani”, tambahnya.
Selain itu, Nurliana mengungkapkan pada 2024, Polbangtan Medan berhasil meraih beasiswa dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang dimanfaatkan untuk mendukung peningkatan kapasitas mahasiswa di bidang kelapa sawit berkelanjutan, penguatan riset, dan pengabdian kepada masyarakat.
Sebelum menutup acara, Nurliana sempat berpesan agar Polbangtan Medan memiliki tanggung jawab besar mencetak generasi yang tidak sekedar ahli di bidangnya, tetapi juga memiliki keberanian untuk berinovasi, ketangguhan dalam menghadapi tantangan, dan kepedulian untuk mengabdikan ilmu demi kemandirian pangan bangsa.
“Mari kita jadikan momen Dies Natalis Ketujuh ini sebagai titik tolak untuk memperkuat komitmen, memperluas kolaborasi, dan melahirkan karya-karya terbaik. Bersama-sama, kita bisa mewujudkan pertanian yang lebih modern, berkelanjutan, dan bermartabat, demi Indonesia yang makmur, mandiri, dan berdaulat”, kata Nurliana Harahap.
Selanjutnya acara ditutup dengan seremonial potong tumpeng, acara pemukulan gong dan penyalaan obor sebagai tanda dimulainya beberapa kegiatan-kegiatan untuk memeriahkan Dies Natalis Polbangtan Medan yang ke-7 seperti kegiatan Cikarsivitas, donor darah, seminar nasional, bakti sosial, pameran dan kuliah umum. [yenni/risma/ira/timhumas polbangtanmedan]
Medan of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan/SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
The objective of the Indonesia Agriculture Ministry is to increase production and productivity, increasing farmers´ knowledge and skills in implementing climate smart agriculture, reducing the risk of crop failure, reduce the effect of greenhouse gases, and increase the income of farmers in irrigated areas and swamp areas.
Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.
He stated that increasing farmers´ knowledge and skills in implementing climate smart agriculture, reducing the risk of crop failure, reducing the greenhouse gas effect and increasing farmers´ income in irrigated areas and swamp areas.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.