Serdang Bedagai, Sumut (B2B) - Kementerian Pertanian RI (Kementan) senantiasa melakukan penguatan dan pendampingan terhadap Brigade Pangan (BP) di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, untuk mampu menjalankan usahanya secara profesional.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan pendampingan untuk mengakses pembiayaan lebih mudah. Upaya tersebut dilakukan dengan menyiapkan Finansial Advisor dari Kementan untuk sosialisasi tentang Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (8/5/2025).
Upaya tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian RI (Mentan) Andi Amran Sulaiman untuk memastikan lembaga keuangan perbankan telah bergerak mendukung upaya BP mewujudkan swasembada pangan.
"Kehadiran perbankan memiliki semangat baru dalam menghadirkan modal dan keuangan," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti bahwa mewujudkan swasembada pangan tidak bisa sendirian, kita harus terus bergandeng tangan dengan semua pihak.
"BPPSDM Kementan juga berkomitmen untuk terus mendorong inovasi berkelanjutan melalui BP Swasembada Pangan untuk mencapai transformasi pertanian yang lebih produktif, efisien, dan berdaya saing," katanya.
Polbangtan Medan
Direktur Polbangtan Medan, Nurliana Harahap mengatakan langkah tersebut merupakan salah satu cara, untuk penguatan kapasitas petani muda yang tergabung dalam Brigade Pangan untuk mengakses layanan keuangan lebih mudah.
"Diharapkan dengan adanya Finansial Advisor, petani-petani muda bisa terakses layanan keuangan sehingga BP dapat beroperasional dengan baik yang nantinya akan berdampak pada tercapainya program swasembada pangan," katanya.
Egy Prima menjelaskan secara rinci kepada Brigade Pangan tentang sistematika pengajuan KUR serta membahas berbagai kendala yang kerap dihadapi dalam prosesnya.
Egy memastikan dirinya akan melakukan pendampingan langsung dan intensif kepada brigade pangan selama dua minggu ke depan.
Selama periode tersebut, Egy akan mendampingi BP dalam proses pengajuan KUR yang difokuskan untuk mendukung kebutuhan dan pengembangan BP di daerah tersebut.
Pendampingan ini diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah akses BP terhadap pembiayaan usaha melalui skema KUR. [yenni/risma/ira/timhumas polbangtanmedan]
Serdang Bedagai of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.