Purwokerto (B2B) - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah; mengirim 10 mahasiwanya ke Kabupaten Merauke, Papua; tepatnya di perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini untuk melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) tematik pos pemberdayaan keluarga (Posdaya).
Keberangkatan tim Mahasiswa KKN Posdaya ke perbatasan itu, dilepas bersama 1.760 mahasiswa KKN Posdaya ke tujuh kabupaten (Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Brebes, Pemalang, Purworejo, dan Cilacap).
Para mahasiswa tersebut dilepas oleh Rektor Unsoed Prof Edy Yuwono PhD, di Auditorium Graha Widyatama Unsoed, baru-baru ini. Hadir pada acara tersebut antara lain mantan Menko Kesra Prof Dr Haryono Suyono (selaku Ketua Yayasan Damandiri), mantan Menkop Dr Subiakto Tjakrawerdaja, mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazir, sejumlah bupati, dan tokoh akademisi.
Rektor Unsoed Prof Edy Yuwono mengatakan, masa KKN tematik Posdaya selama dua bulan, termasuk yang ke perbatasan di Merauke tepatnya di Kampung Wasur, Yangandur dan Tomer.
"Bersama mahasiswa dari Universitas Masamus Merauke, tim KKN Posdaya Unsoed ini akan mengembangkan potensi lokal masyarakat di sana dan sekaligus membawa misi persatuan NKRI dengan cara memberdayakan masyarakat," ujarnya.
Edy menegaskan, pihaknya konsisten melaksanakan KKN Posdaya sejak 2009, karena Posdaya adalah upaya bersama untuk meningkatkan kapasitas masyarakat untuk meningkatkan kesejahtaraan. Pemberdayaan berbasis keluarga ini langkah strategis dalam membangun manusia seutuhnya untuk mencapai kemandirian, kesejahteraan, dan kedaulatan.
Pelopor Ekonomi Biru
Ketua Yayasan Damandiri Prof Haryono Suyono mengatakan, mulai 2013 Unsoed telah bertekad sebagai perguruan tinggi pelopor pembangunan ekonomi biru. Melalui posdaya-posdaya yang dibentuk oleh mahasiswa yang melakukan KKN, mereka siap memanfaatkan potensi lokal dan memberdayakan masyarakat secara inklusif, yaitu melibatkan partisipasi seluruh komponen masyarakat.
Dalam acara pelepasan, sejumlah bank mitra Yayasan Damandiri antara lain, Bank Bukopin dan Bank Jateng, memberikan kredit tabur puja kepada sejumlah Posdaya antara lain Posdaya Sunan Kalijogo, Posdaya Mawar Merah, Posdaya Puspa Melati, untuk memperkuat kegiatan usaha anggota Posdaya tersebut.
Acara pelepasan mahasiswa KKN Posdaya Unsoed ini dirangkai dengan Konvensi Posdaya. Pimpinan daerah pun menandatangani MoU dan siap mendukung KKN Posdaya di wilayahnya. Pimpinan daerah itu adalah Bupati Banyumas Mardjono, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Bupati Purbalingga Heru Sudjatmiko, Wakil Bupati Kebumen Djuwarni, dan Wakil Bupati Brebes Narjo.
Purwokerto (B2B) - UNSOED Students Conduct Field Trip in Merauke Jenderal Soedirman University in Purwokerto, Central Java, sends 10 students to Merauke regency, Papua, exactly on the border area of Indonesia and Papua New Guinea to conduct thematic field trip of family empowerment center.
The departure involves 1,760 students going to 7 regencies (Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Brebes, Pemalang, Purworejo, and Cilacap).
Rector of Jenderal Soedirman University, Prof Edy Yuwono PhD saw the students off at Auditorium Graha Widyatama recently. Attending the event were former Minister of People’s Welfare, Prof Dr Haryono Suyono (Head of Damandiri Foundation), former Minister of Cooperation, Dr Subiakto Tjakrawerdaja, former Minister of Finance, Fuad Bawazir, a number of regents, and academicians.
The rector said that the 2-month field trip includes the trip to border area in Merauke, at Wasur, Yangandur, and Tomer village. “Along with students from Masamus University, Merauke, the team wil develop local people’s potency and bring mission of state’s unity by means of empowering people,” he said.
Edy stated that his university consistently caries out field trip since 2009 because it is a joint effort to increase people’s capacity to improve welfare. The family-based empowerment is a strategic step in building humankind to reach for independence, prosperity, and sovereignty.
Pioneer of Blue Economy
Chair of Damandiri Foundation, Prof Haryono Suyono, says that starting in 2013, Unsoed intends to be the university which pioneers development of blue economy. Through empowerment centers set up by students conducting field trips, they are ready to make use of local potency and empower people inclusively, i.e. involving participation from all societal elements.
In the event, a number of banks, partners of Damandiri Foundation such as Bukopin and Bank Jateng, disburse loans to a number of empowerment centers such as Posdaya Sunan Kalijogo, Posdaya Mawar Merah, Posdaya Puspa Melati, to endorse business activity in those centers.
The event ended with Posdaya Convention. Regional leaders signed MoU and are ready to support it in their areas. The regents signing MoU are Regent of Banyumas, Mardjono, Regent of Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, Regent of Purbalingga, Heru Sudjatmiko, Vice Regent of Kebumen, Djuwarni, and Vice Regent of Brebes, Narjo.