Cegah Judi Online, Polbangtan Kementan Bina Pegawai Tingkatkan Integritas
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Kamis, 04 September 2025
POLBANGTAN BOGOR: Direktur Yoyon Haryanto di Aula Jurusan Pertanian mengingatkan jajarannya, untuk menjauhi segala bentuk penyalahgunaan teknologi yang merugikan diri sendiri maupun lembaga.

Bogor, Jabar (B2B) - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Kementan menggelar kegiatan Pembinaan Pegawai bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non-ASN di lingkungan kampus, Senin (1/9) pada dua lokasi berbeda yakni Aula Jurusan Pertanian dan Jurusan Peternakan.

Kegiatan pembinaan merupakan tindak lanjut Surat Edaran (SE) dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) terkait upaya pencegahan praktik judi online (Judol) di lingkungan pegawai Kementan.

Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto mengatakan bahwa melalui pembinaan, pihaknya berkomitmen memperkuat integritas, kedisiplinan dan menjaga lingkungan kerja yang sehat dan produktif.

Pembinaan pegawai sejalan arahan Menteri Pertanian RI (Mentan) Andi Amran Sulaiman bahwa pendidikan vokasi yang dilaksanakan Polbangtan adalah tulang punggung bagi regenerasi petani dan kunci keberhasilan mencapai swasembada pangan berkelanjutan.

“Saya apresiasi peran aktif Polbangtan dalam mencetak petani milenial yang siap membangun pertanian Indonesia," katanya.

Senada dengan itu, Kepala BPPSDMP Kementan, Idha Widi Arsanti menekankan pentingnya kolaborasi dunia pendidikan, pemerintah daerah, dan pelaku industri. 

“Polbangtan telah menjadi contoh nyata Tri Dharma diimplementasikan secara konkret. Tidak hanya di kampus, juga memberikan dampak langsung ke lapangan melalui pendampingan dan inovasi teknologi,” katanya.

Polbangtan Bogor

Di Aula Jurusan Pertanian, materi pembinaan disampaikan oleh Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto sementara di Aula Jurusan Peternakan oleh Wakil Direktur II, Aminudin Alfat.

Yoyon Haryanto mengatakan, pembinaan menekankan pada pentingnya penguatan mental, menjaga integritas dan memahami bahaya judi online.

"Seluruh pegawai didorong untuk memahami dampak negatif judi online," katanya pada kegiatan pembinaan di Aula Jurusan Pertanian.

Polbangtan Bogor, ungkap Yoyon Haryanto, pihaknya beserta seluruh pegawai berkomitmen menjauhi segala bentuk penyalahgunaan teknologi yang dapat merugikan diri sendiri maupun lembaga.

Penekanan serupa ditegaskan oleh Aminudin Alfat di Aula Jurusan Peternakan bahwa pembinaan pegawai menjadi momentum penting, untuk mempertegas budaya kerja berlandaskan integritas, profesionalitas, serta semangat kebersamaan.

"Dengan langkah nyata ini, Polbangtan Kementan berharap seluruh pegawai mampu menjadi teladan dalam mendukung terciptanya lingkungan kerja yang bersih, beretika dan bebas dari praktik negatif. [and/wisda/timhumas polbangtanbogor]

 


Bogor of West Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan/SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

The objective of the Indonesia Agriculture Ministry is to increase production and productivity, increasing farmers´ knowledge and skills in implementing climate smart agriculture, reducing the risk of crop failure, reduce the effect of greenhouse gases, and increase the income of farmers in irrigated areas and swamp areas.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He stated that increasing farmers´ knowledge and skills in implementing climate smart agriculture, reducing the risk of crop failure, reducing the greenhouse gas effect and increasing farmers´ income in irrigated areas and swamp areas.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.

TERKAIT - RELATED