Dua Gol Griezmann Gulung Jerman, Prancis Hadapi Portugal di Final
Antoine Griezmann`s Double Strike Sees Hosts into the Euro 2016 Final
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
JERMAN selalu menemukan cara untuk mengatasi tekanan bukan? Namun tidak untuk kali ini. Di sini, di tengah hiruk pikuk stadion Stade Velodrome, tim terbaik Eropa menemukan cara untuk mengembalikan piala kembali ke tuan rumah penyelenggara.
Prancis akhirnya menempatkan diri pada laga final di Paris pada Minggu. Ini adalah kisah yang hebat tetapi bukan tim hebat yang bakal tampil. Jerman tetap tim terbaik.
Mereka menguasai permainan dan tempo serta penguasaan bola dan tampaknya lebih pantas menang. Namun kali ini tim asuhan Joachim Low menunjukkan bahwa sang juara dunia juga bisa dikalahkan. Di lapangan, terlihat, tak ada rumus yang sempurna dari DNA Jerman.
Masalahnya di sini adalah bahwa mereka tidak bisa mencetak gol dan, untuk karena itu, mereka dibobol Prancis dua gol,dan atas hasil tersebut, tuan rumah akan bertemu Portugal di laga final.
Pelatih Low dan pemainnya akan berdebat sepanjang perjalanan pulang tentang keputusan wasit menghukum Bastian Schweinsteiger karena handball yang mengakibatkan gol dari titik penalti di babak pertama.
Namun timnas Jerman, yang bertanding pada 120 laga internasional, membuat wasit Nicola Rizzoli membuat keputusan untuk menghukum Jerman dengan tendangan penalti, Antoine Griezmann mencetak gol pertama setelah gagal dibendung kiper Manuel Neuer.
Griezmann gagal mencetak penalti untuk Atletico Madrid di final Liga Champions dan ini untuk menguji nyalinya. Dia adalah pemain yang baik, penyerang Prancis, dan tampaknya ia memiliki naluri yang baik pula.
Di pertengahan babak kedua, Jerman terus menekan untuk menyamakan kedudukan, Paul Pogba berhasil merangsek maju dan ketika Neuer hanya bisa menahan bola dengan lemah, Griezmann maju untuk memanfaatkan peluang tersebut menjadi gol kedua untuk Prancis, seperti dilansir MailOnline.
THE GERMANS always find a way to get it done, don’t they? Not this time. Here at a frenzied Stade Velodrome, the serial achievers of European football found a way only to a departure lounge for home.
France are in their own final in Paris on Sunday. It’s a great story but it doesn’t tell the story of this game. Germany were the better team.
They controlled the play and the tempo and the possession and they looked the more likely winners. But for once Joachim Low’s team revealed themselves to be mortal. There is, it appears, no flawless formula in the German DNA.
The problem here was that they couldn’t score and, to compound that, they gifted France two goals and, with them, a place in the final against Portugal.
Low and his players will argue all the way home about the decision to penalise Bastian Schweinsteiger for handball in the death throes of the first half. Certainly, it was a close call and it irreversibly changed the flow of the match.
But the German, playing his 120th international game, gave referee Nicola Rizzoli a decision to make when he jumped clumsily with Patrice Evra and when the Italian came down on the side of blue, Antoine Griezmann buried his penalty past Manuel Neuer.
Griezmann missed one for Atletico Madrid in the Champions League final so this took courage. He is a fine player, the French forward, and it appears he has a fine instinct too.
Midway through the second half, with the Germans pressing for parity, Paul Pogba won possession at the byline and when Neuer could only push his cross away weakly, Griezmann pushed his studs forward to nudge the decisive goal in to an empty net.
