Penyuluh Penentu Sukses LTT, Puslatan BPPSDM Gelar Bimtek di Ciawi

Indonesian Agricultural Extensionists must be Results Oriented to Increase Food Production

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Penyuluh Penentu Sukses LTT, Puslatan BPPSDM Gelar Bimtek di Ciawi
PENYULUH MILENIAL: PJ Upsus Pajale Banten, Momon Rusmono [kiri atas] beri arahan pada 120 penyuluh pertanian Banten yang bertanggung jawab mendukung pencapaian LTT Banten [Foto2: Humas BPPSDMP/Pito]

Bogor, Jabar [B2B] - Kesuksesan pembangunan pertanian ditentukan oleh profesionalisme penyuluh dengan orientasi pada hasil sehingga harus bekerja cepat, fokus, dan menguasai teknologi informasi maka kepala dinas harus memantau dengan check and recheck, untuk mengetahui hasil capaian pekerjaan dan tanggung jawab dengan menerapkan reward and punishment.

Hal itu dilkemukakan oleh Penanggung Jawab - PJ Upsus Pajale Banten, Momon Rusmono, Senin petang [22/4] saat membuka bimbingan teknis [Bimtek] 120 penyuluh pertanian Banten di PPMPKP Ciawi yang berlangsung hingga Rabu [24/4], untuk mendukung pencapaian target luas tambah tanam [LTT] yang ditetapkan Kementerian Pertanian RI. 

Momon Rusmono pun memberi contoh bagaimana Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman berlaku layaknya ´komandan tempur´ yang memantau pekerjaan jajaran utama di Kementan, untuk mengetahui kemajuan pekerjaan sehingga pembangunan pertanian dalam 4,5 tahun terakhir di era Kabinet Kerja Presiden RI Joko Widodo menunjukkan hasil positif.

"Pak menteri berorientasi hasil sehingga eselon satunya bekerja cepat dan fokus dan terus memantau progress pekerjaan, sehingga eselon di bawahnya maupun staf mengikuti. Kalau tertinggal ya minggir. Pak Kadis, saya minta kalau menugaskan penyuluh harus dipantau, ditelpon, dicek, yang namanya penyuluh kerap berfikir ... Ah nggak apa-apa tidak dikerjakan karena tidak dipantau," kata Momon R yang juga menjabat Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP Kementan].

Turut hadir Kepala Dinas Tanaman Pangan Pemprov Banten, Agus Tauhid; Kepala Pusat Pelatihan Pertanian [Puslatan BPPSDMP] Bustanul Arifin Caya; dan Kepala PPMKP Ciawi, Herry Suliyanto; Kabid Standarisasi dan Sertifikasi Profesi Pertanian - Puslatan BPPSDMP, Zuroqi Mubarok, Kasubbid Penyelenggaraan Informasi dan Materi Penyuluhan Pusluhtan BPPSDMP, Septalina Pradini dan Penyuluh Utama Kementan, Siti Nurjanah.

PJ Upsus Banten mengingatkan bahwa capaian LTT Banten 2019 harus melampaui hasil LTT 2015 - 2018 merujuk pada realisasi LTT Banten 2015 - 2018 menunjukkan trend positif dari total luas baku lahan 198.296 hektar, LTT 2014 mencapai 368.067 hektar, 2015 [384.311], 2016 [468.211], 2017 [421.658] dan 2018 [458.266] atau total 2.100.523 hektar.

"Saya ingatkan pak Kadis, dalam rapat-rapat kurangi diskusi tapi sudah berbicara implementasi kegiatan supaya cepat, fokus dan berorientasi hasil, dan saya minta penyuluh bekerja yang terbaik," kata Momon R.

Menurutnya, Bimtek yang digelar oleh Puslatan selama tiga hari di PPMKP Ciawi akan membangkitkan motivasi penyuluh selaku pendamping dan pengawal petani di lapangan agar capaian LTT Banten meningkat.

Dalam kesempatan tersebut, Momon Rusmono memberikan tiga smartphone Android kepada para penyuluh Banten yang dinilai berhasil mendukung petani mencapai target LTT Oktober - Maret [Okmar], sehingga memotivasi para penyuluh lain untuk meningkatkan kinerjanya meskipun belum tentu mendapatkan hadiah smartphone. [Esap]