Qatar Dibela Sepp Blatter dari Hujatan Media Eropa
Sepp Blatter Defends Qatar, Critism from European Media was Unfair
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
Kuala Lumpur (B2B) - Presiden FIFA Sepp Blatter membela tuan rumah Piala Dunia 2022 Qatar pada Selasa, dan mengatakan kritik-kritik media Eropa kepada negara Teluk itu tidak adil.
Qatar dilanda sejumlah masalah, di mana Amnesti Internasional mengkritik perlakukan yang diterima para pekerja migran di negara itu, sementara isu-isu yang belum memiliki solusi perihal apakah Piala Dunia 2022 akan dilangsungkan pada musim panas atau musim dingin Eropa telah menimbulkan kemarahan Blatter dan sang tuan rumah, seperti dilansir Yahoo News.
Persatuan pesepakbola internasional FIFPro juga mengkritik dan mendesak Blatter untuk mengambil tindakan, pada kasus pemain Prancis yang mengatakan dirinya dicegah meninggalkan Qatar karena terdapat perselisihan kontrak dengan klubnya.
"Tidak adil ketika media internasional, dan khususnya media Eropa, berfokus kepada negara Arab di sini di Asia, dengan menyerang, menyerang, mengkritik negara ini. Kami membelanya," kata Blatter kepada para delegasi di upacara pemberian penghargaan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di Kuala Lumpur.
"Kami membelanya. Kami telah mengambil keputusan untuk memainkan Piala Dunia di dunia Arab dan kami telah mengambil keputusan untuk memainkannya di Qatar dan kami akan pergi dan memainkan ini... pada 2022 di Qatar," katanya.
Kuala Lumpur - FIFA President Sepp Blatter defended under-fire 2022 World Cup hosts Qatar on Tuesday and said criticism of the tiny Gulf country from European media was unfair.
Qatar has been beset by problems, with Amnesty International criticizing the treatment of migrant workers in the country, while the unresolved issue of whether to host the tournament in the European summer or winter has caused more angst for Blatter and the hosts.
International players´ union FIFPro has also been critical and urged Blatter to act in the case of a French player who says he is being prevented from leaving Qatar over a contract dispute with his club.
"It is not fair when the international media, and especially European media, are taking up the focus of an Arab country here in this, Asia, by attacking, attacking, criticizing this country. We are defending it," Blatter told delegates at the Asian Football Confederation (AFC) Awards ceremony in Kuala Lumpur.
"We are defending it. We have taken a decision to play a World Cup in the Arabic world and we have taken the decision to play in Qatar and we will go and play this... in 2022 in Qatar."
