Wembley Calling! Lewandowski Nikmati Langkah ke Final di London
Wembley Calling! Lewandowski Relishing London Final
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
 b.jpg)
STRIKER Borussia Dortmund, Robert Lewandowski saat ini menjadi incaran beberapa klub terbesar di Eropa, yang mengejar tanda tangannya musim panas ini - termasuk Manchester United - tetapi hanya ada satu stadion di Inggris yang diincarnya, dia ingin bermain di Wembley.
Striker ini nge-tweet untuk ´Road to Wembley´ 60.000 pengikutnya dengan foto-foto ini setelah timnya selamat dari laga menegangkan melawan Real Madrid di leg kedua semi final Liga Champions.
Klub asal Jerman menyelesaikan aksi sensasional mereka ke final Liga Champions yang membuat bos dilanda emosional sebagai tim hebat di klub elit Eropa.
Dortmund tampil meyakinkan saat melawan Real di Bernabeu, tapi dua gol terakhir sempat memicu kepanikan sebelum menang agregat 4-3 yang menempatkan mereka di final untuk pertama kalinya sejak 1997, ketika mereka memenangkan kompetisi.
Kemenangan sensasional 4-1 di kandang pada leg pertama, dengan striker cemerlang Lewandowski mencetak empat gol, menjadi modal menuju Wembley pada 25 Mei.
"Saya kira kita hanya bisa melakukan drama," kata bos klub Hans-Joachim Watzke, yang bertanggung jawab pada kebangkitan keuangan Dortmund setelah klub nyaris ambruk pada 2005.
"Ini adalah pertama kalinya saya harus berhenti menonton karena masalah jantung. Saya menghabiskan 20 menit terakhir mengunci diri di toilet, menutup telinga dan melihat jam tanganku. Aneka pikiran melintas di kepala saya," tambahnya.
Dortmund menggelar ´final´ lebih dramatis di perempat final melawan Malaga, mencetak dua gol pada menit akhir untuk merebut kemenangan 3-2 dengan agregat menakjubkan.
"Saya berpikir tentang melakukan hal itu (meniru Watzke) serta beberapa kali," kata pelatih Juergen Klopp ketika diminta untuk menggambarkan menit akhir pertandingan.
"Kami membuatnya sangat ketat di akhir tetapi seperti yang Anda lihat, Borussia Dortmund kebetulan menjadi tim all-inclusive," tambahnya mengacu pada kemampuan timnya untuk memastikan akhir laga yang dramatis.
"Laga ini adalah segalanya. Tetapi jika Anda ingin mencapai final Liga Champions Anda juga harus melakukan semuanya."
BORUSSIA Dortmund Robert Lewandowski has some of the biggest clubs in Europe chasing his signature this summer — including Manchester United — but there is only one stadium in England he wants to play in. Wembley.
The prolific striker tweeted to his 60,000 followers ‘Road to Wembley’ with these pictures after his side survived an almighty scare against Real Madrid in the second leg of their Champions League semi-final.
The German club completed their sensational roller coaster ride to the Champions League final with a performance that left club bosses on the brink of emotional collapse as the team muscled their way back into Europe’s elite.
Dortmund had looked assured for most of the match against Real Madrid at the Bernabeu, but two late goals set up a frantic finale as the Germans clung on for a 4-3 aggregate win that put them in the final for the first time since 1997.
A sensational 4-1 first leg home victory, where coveted striker Robert Lewandowski found the net four times, set the foundations for their trip to Wembley on May 25.
´I guess we can only do drama,´ said club boss Hans-Joachim Watzke, who has been responsible for Dortmund’s financial renaissance after the club appeared on the brink of collapse in 2005.
´It was the first time I had to stop watching due to heart problems. I spent the last 20 minutes locked in the toilet, covered my ears and looked at my watch. All kinds of thoughts passed through my head,´ he added.
Dortmund staged an even more dramatic finale in the quarter-final against Malaga, scoring twice in stoppage time to snatch a stunning 3-2 aggregate win.
´I thought about doing it (copying Watzke) as well a couple of times,´ coach Juergen Klopp said when asked to describe the final minutes of the game.
´We made it very tight in the end but as you saw, Borussia Dortmund happen to be an all-inclusive team,” he added in reference to his team’s ability to ensure dramatic endings.
´This game had everything. But if you want to reach a Champions League final you also have to do everything."
