Mourinho Desak UEFA Selidiki Keuangan Manchester City
Mourinho `Waiting` for UEFA to Investigate Manchester City`s Financial Results
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
London (B2B) - Jose Mourinho melancarkan perang urat syaraf jelang laga akbar City melawan Chelsea, dengan mengatakan ia menunggu UEFA menyelidiki Manchester City atas pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP).
Kubu Chelsea bersikeras menaati pedoman FFP untuk mengurangi utang dan menghasilkan keuntungan di bursa transfer Januari lalu dengan menjual Juan Mata dan Kevin de Bruyne.
Minggu ini City mengumumkan kerugian mereka justru berkurang 50 juta poundsterling pada musim lalu berkat penjualan hak citra pemain sebesar 24,5 juta poundsterling kepada perusahaan yang tidak disebutkan namanya dan 22,5juta poundsterling atas kekayaan intelektual dengan pihak terkait seperti penjualan produk dari klub Major League Soccer, New York City, yang dimiliki Manchester Biru.
Sebelumnya Manchester City telah menghabiskan lebih dari 90juta poundsterling untuk biaya transfer.
"Cara UEFA mengontrol keadaan ini sangat aneh. Ada klub yang mengikuti pedoman Financial Fair Play dan ada klub lain yang melakukannya dengan cara yang licik," kritik Mourinho dilansir dari laman Mirror (2/2).
"Saya tidak mengatakan klub mana, itu bukan pekerjaan saya. Jika saya seorang wartawan sepakbola hal ini akan menarik untuk dibahas," tambah pelatih bertajuk Special One ini.
"Financial Fair Play harus diterapkan adil. FFP tidak boleh licik. Jika licik namanya akan berubah menjadi ‘Dodgy Financial Play’," kata Mourinho.
UEFA bisa menghukum, memotong poin bahkan melarang sebuah klub mengikuti kompetisi Eropa jika terbukti melanggar FFP.
Ditanya apakah percaya kepala keuangan UEFA akan menyelidiki hasil keuangan City, Mourinho mengatakan, "Saya sedang menunggu hal itu."
Manuel Pellegrini menolak untuk menjawab tudingan Mourinho pada konperensi pers menjelang laga Senin malam.
London - Jose Mourinho has turned up the heat on Manchester City by claiming UEFA’s Financial Fair Play rules are “dodgy”.
Chelsea insist they are complying strictly with the guidelines introduced to reduce debt – and have made a profit in the January transfer window by selling Juan Mata and Kevin de Bruyne.
Yet City this week announced their annual losses had been reduced to £50million for last season after they sold ‘player image rights’ for £24.5m to an unnamed company and £22.5m of ‘intellectual property’ to ‘related parties’ such as the New York City Major League Soccer franchise owned by the Manchester club.
They have since spent more than £90m on transfer fees.
Mourinho said: “The way UEFA controls the situation is very strange. There are clubs that are following exactly the Financial Fair Play rules and there are other clubs doing it in a dodgy way.
“I don’t say which clubs – that is not my job. If I was a football journalist it would be an interesting thing to do.
“But that is when Financial Fair Play has to be fair. Financial Fair Play. Not dodgy FFP. Because if it is dodgy, take the fair and just call it ‘Dodgy Financial Play’."
UEFA can fine clubs, deduct points, or even expel them from European competition if they fall foul of FFP restrictions.
Asked whether he believed UEFA financial chiefs would investigate City’s financial results, Mourinho said: “I’m waiting for that.”
Manuel Pellegrini refused to be drawn in on Jose´s comments at his press conference ahead of the game on Monday night.
