Aksi Tendangan Tumit Villa Selamatkan `Muka` Spanyol

Villa Bows Out with Cheeky Backheel Goal as Fallen World Champions Sign Off in Style

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Aksi Tendangan Tumit Villa Selamatkan `Muka` Spanyol
Spanyol yang terus membombardir Australia tanpa jeda sampai pertandingan ini berakhir, sepertinya sudah melupakan duka tersisih dari Piala Dunia 2014 (Foto2:MailOnline)

Curitiba (B2B) - "Tiki-taka" masih hidup ketika juara bertahan Spanyol yang sudah tersisih, menciptakan tiga gol yang semuanya dirancang lewat umpan satu dua yang menjadi khas filosofi sepak bola menyerang Spanyol itu ke gawang Australia pada laga terakhir mereka di Grup B di Arena da Baixada, Curitiba, malam ini. 

Dua gol Spanyol itu diciptakan oleh dua pemainnya yang bermain di Liga Utama Inggris, sedangkan gol perdana mereka tercipta pada babak pertama lewat kaki David Villa, seperti dilansir Yahoo Sports.

Spanyol yang terus membombardir Australia tanpa jeda sampai pertandingan ini berakhir, sepertinya sudah melupakan duka tersisih dari Piala Dunia 2014 dengan mengawali tiga gol cantik mereka pada menit 36 babak pertama dari kreasi apik Juanfran dan David Villa.

Usai menyambut umpan Juanfran dan melewati Mile Jedinak, Villa menari dengan menyepakkan bola dengan tumitnya untuk melewati kiper Australia Maty Ryan dan masuk gawang.

Ini adalah satu-satunya gol yang tercipta pada babak pertama dan merupakan satu dari lima peluang on target Spanyol yang sukses dikonversi menjadi gol sepanjang babak pertama.

Pada babak kedua, gol kedua tercipta pada menit 69 setelah rangkaian serangan berlanjut sejak awal babak kedua. Andres Iniesta melepaskan umpan di antara lorong pertahanan Australia guna disambut Fernando Torres dengan sebuah tendangan pelan yang dilepaskan tenang sekali untuk melewati Maty Ryan.

Ini adalah gol pertama Torres pada Piala Dunia sejak dia melakukannya di Jerman pada 2006.

Pada menit 83, giliran Juan Mata yang menciptakan gol setelah mendapat umpan terukur dari Cesc Fabregas. Pemain Manchester United itu mengontrol bola dan dengan tenang menceploskannya di antara dua kaki kiper Maty Ryan.

Sampai babak ini selesai, kedudukan tetap 3-0 untuk Spanyol.  Hasil ini sendiri membuat Spanyol menempati peringkat tiga Grup B di bawah Belanda dan Chile dengan nilai 3, sedangkan Australia menjadi juru kunci dengan nol.

Curitiba - Defending champion Spain salvaged some World Cup pride on Monday with a convincing 3-0 victory over Australia in their last match at the tournament.

After losing their previous matches in Group B to the Netherlands and Chile, both teams took to Arena da Baixada in the southern Brazilian city of Curitiba knowing they could not advance to the second round.

David Villa, on his 97th and final appearance put Spain ahead in the 36th minute with his record 59th goal, guiding Juanfran Torres' pass into the net with the inside of his right foot. Juanfran had been found by a typically incisive pass by Andres Iniesta.

Iniesta was at the heart of the second goal too, providing the pass for Fernando Torres to steer the ball past Australia goalkeeper Mat Ryan in the 69th minute.

Juan Mata, who replaced an emotional Villa early in the second half, added the third in the 82nd from close range, stroking the ball under Ryan after he was found in space by fellow substitute Cesc Fabregas. David Silva, who also came on late, went close in the 89th but his shot from outside the area went just wide.

Though nothing, in terms of World Cup progress, rested on the game, Spain showed some of the clever passing football that has seen it dominate the game over the past six years - winning Euro 2008, its first World Cup in South Africa in 2010 and then Euro 2012.

With that domination now at an end, the task facing Spain is to manage the transition from an aging squad that has won everything in the game to a new generation of players waiting to take center stage.

In the early minutes of the match, Australia took the game to the champions, but it wasn't long before Spain asserted control and started dominating possession.

Australia, which lacked bite up front through the suspension of Tim Cahill, finished with zero points, its worst ever performance in a World Cup. On its 1974 debut, Australia garnered a point.

However, the Socceroos were in an extremely tough group and pushed the Netherlands hard during its 3-2 defeat.