Wawrinka Kecewa Hadapi Nadal yag Cedera untuk Juarai Australia Terbuka
Wawrinka Upsets Injured Nadal to Win Australian Open Title in Melbourne
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
Melbourne (B2B) - Memenangi gelar Grand Slam pertamanya dan sekaligus memetik kemenangan pertama dari 13 kali bertanding melawan jagoan Spanyol, Rafael Nadal, Stanislas Wawrinka mengaku bahagia sekali meraih gelar Grand Slam setelah 36 kali berupaya mencapainya yang adalah rekor penantian terlama kedua setelah Goran Ivanicevic.
"Bagi saya ini adalah Grand Slam terbaik. Saya sangat menikmati bermain di sini," kata Wawrinka yang disisihkan lima set pada babak empat tahun lalu dari Novak Djokovic.
"Dalam setahun banyak hal sudah terjadi. Saat ini saya masih tak tahu apakah saya bermimpi atau tidak. Kita akan lihat esok pagi," sambung dia.
Kemenangan Wawrinka dianggap kejutan bagi jajaran petenis pria top dunia setelah beberapa tahun Grand Slam didominasi empat petenis top dunia. Petenis terakhir yang melakukan kejutan ini adalah Juan Martin del Potro yang menjuarai Australia Terbuka 2009, seperti dilansir Yahoo News.
Nadal yang tersiksa cedera, sembari menangis berkata, "Terimakasih banyak Stan, Anda sangat layak mendapatkannya, saya bahagia sekali untuk Anda. Saya punya kesialan menghadapi Anda hari ini tapi Anda sungguh layak mendapatannya."
Nadal selalu menghadapi masalah ketika tampil di Melbourne. Dia tak bisa mengikuti turnamen ini pada 2006 dan 2013, harus meninggalkan lapangan selagi bertanding karena cedera pada 2010, dan ditimpa cedera otot selama pertandingan yang dimenangkan David Ferrer pada 2011.
"Timku, saya telah berupaya keras, terimakasih banyak. Tanpa mereka akan mustahil saya berada di tempat kini berada. Maaf atas penyelesaian dengan cara ini, saya sudah berupaya sangat, sangat keras," kata Nadal.
"Tahun ini adalah salah satu turnamen paling emosional dalam karir saya."
Wawrinka yang juga secara mengejutkan menumbangkan peringkat dua dunia Novak Djokovic pada perempatfinal, menjadi petenis pertama yang menumbangkan dua petenis teratas dunia di Grand Slam sejak Sergi Bruguera melakukannya pada Prancis Terbuka 1993.
Melbourne - Switzerland’s Stanislas Wawrinka claimed his first Grand Slam title in dramatic fashion on Sunday when he upset injury-troubled world number one Rafael Nadal in the Australian Open final.
The eighth seed roared through the first two sets and overcame the distraction of a back injury to Nadal, and then the loss of the third set, to take it 6-3, 6-2, 3-6, 6-3 in two hours 21 minutes.
“For me it’s the best Grand Slam ever. I’m enjoying very much to play here,” Wawrinka said, who lost in five sets to Novak Djokovic in last year’s fourth round.
“In one year a lot has happened. Right now I still don’t know if I’m dreaming or not. We’ll see tomorrow morning.”
Wawrinka was aggravated during the time out, demanding that officials tell him why Nadal needed the break. And he came out aggressively to finish off the second set.
"I need to say many thanks to Stan, you really deserve it," Nadal said. "Luck was against me today but you really deserve it.
Nadal has had injury problems in the past in Melbourne. He missed the 2006 and 2013 editions, had to retire injured in the 2010 quarter-finals, and was hit by a muscle strain during his 2011 last-four defeat to David Ferrer.
“My team, I tried hard, thank you very much. Without them it would be impossible to be where I am today. Sorry to finish this way, I tried very, very hard.
“This year is one of the more emotional tournaments of my career.”
Warwinka lost in five sets to Novak Djokovic in the fourth round of the 2013 Australian Open, in the longest Grand Slam match of the season. Djokovic went on to win the title, and beat Wawrinka again in five sets in the U.S. Open semifinals.
