MALAM itu bukan kinerja tim yang sempurna dari Barcelona, namun Xavi menikmati malam yang luar biasa: menyelesaikan 100 persen mengejutkan dari 96 umpannya saat berhadapan dengan Paris St Germain.

Para raksasa Catalan dibuat berkeringat di tempat mereka di semi-final Liga Champions, mereka alami kebuntuan selama 50 menit dan langkah ke babak berikutnya dipastikan melalui gol tandang dari Pedro di menit ke-71.

Banyak yang akan merujuk pada kehadiran Lionel Messi pada pertengahan babak kedua sebagai kunci untuk merubah peruntungan klub, tapi sesungguhnya Xavi yang mendorong terciptanya peluang tersebut.

Pemain asal Spanyol, 33, nyaris membuka skor hanya beberapa menit memasuki pertandingan dengan cekatan melalui tendangan bebas yang menyentuh sisi jaring - banyak penonton di stadion percaya bahwa ia telah mencetak gol.

Ia bermain penuh 90 menit penuh dan menemukan rekan setimnya dengan masing-masing mendapat umpan darinya - suatu prestasi dicocokkan oleh orang lain dalam 10 tahun terakhir - tetapi tidak ada yang berhasil pada skala tertentu.

Upaya Xavi menduduki kinerja 100 persen kinerja dari Javier Zanetti saat melawan Tottenham tiga tahun lalu dan pahlawan Arsenal, Emmanuel Eboue adalah ketiga pada daftar, seperti dilansir Mail Online.

Namun sementara pemain Spanyol berhasil hampir 100 persen memberi umpan, Zanetti dan Eboue membuat 72 dan 54 umpan masing-masing dalam pertandingan mereka.

Ini bisa dimengerti pemain kemampuan sekaliber Cristiano Ronaldo harus masuk daftar, namun, sangat, begitu juga bek Chelsea John Terry untuk kinerja sempurna melawan Werder Bremen dalam kompetisi 2008.