Buffon Jengkel Gagal Tahan Penalti Bek Jerman Jonas Hector

Buffon Gets Emotional after Italy`s Euro 2016 Penalty Shootout Defeat by Germany

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Buffon Jengkel Gagal Tahan Penalti Bek Jerman Jonas Hector
Tendangan bek Jerman Hector yang memutuskan hasilnya, menceploskan bola di luar kontrol Buffon meskipun kiper Italia ini menempatkan diri untuk menangkap bola dengan cara yang tepat (Foto2: MailOnline)

GIANLUIGI Buffon mengungkapkan kekesalannya kepada para pendukung timnas Italia di di Stade de Bordeaux menyusul kekalahan setelah adu penalti menghadapi timnas Jerman.

Kiper Juventus terlihat meneteskan airmata saat meninggalkan lapangan, mengusap matanya dengan jari-jarinya sebelum melambaikan tangan kepada para pendukungnya.

Pemain berusia 38 tahun itu gagal menghentikan tendangan penalti oleh Jonas Hector, yang menyelinap di bawah tubuhnya, dan membuat Jerman unggul sementara.

"Kami melakukan yang paling yang bisa kami lakukan dan itu hampir maksimal, yang berarti bahwa ketika Anda adalah tim dengan nilai-nilai, organisasi, taktik, dari tidak ada menjadi tidak mungkin," kata Buffon kepada Rai Sport dalam sebuah wawancara pasca-pertandingan yang dilansir MailOnline.

"Kami masing-masing memiliki alasan untuk menangis. Kami memberi begitu banyak dan hampir menang. Ini gila untuk berpikir bahwa Jerman gagal mengkonversi tiga hukuman dan itu masih tidak cukup."

Mungkin alasan Buffon sendiri adalah pengetahuan bahwa kesempatan terakhirnya untuk mengangkat trofi Piala Eropa - dan Italia gagal meraihnya dalam 48 tahun terakhir - dan peluang juara itu menyelinap melalui jari-jarinya.

Atau mungkin lebih tepat, lolos di bawah bahunya.

Tendangan bek Jerman Hector yang memutuskan hasilnya, menceploskan bola di luar kontrol Buffon meskipun kiper Italia ini menempatkan diri untuk menangkap bola dengan cara yang tepat.

Namun Buffon tidak patut disalahkan atas kegagalan Italia untuk maju ke semi final.

GIANLUIGI Buffon shared an emotional moment with Italy fans in the Stade de Bordeaux following his team's penalty shoot-out defeat by Germany.

The Juventus keeper appeared to tear up as he left the pitch, dabbing at his eyes with his fingers before waving to the crowd.

The 38-year-old was unable to stop Jonas Hector's winning penalty, which slipped agonisingly under his body, putting Germany through.  

'We did the most that we could do and it was almost enough, which means that when you are a team with values, organisation, tactics, then nothing becomes impossible,' Buffon told Rai Sport in a post-match interview.

'We each have our reasons to cry. We gave so much and came so close. It’s crazy to think that Germany failed to convert three penalties and it still wasn’t enough.'

Perhaps Buffon's own reason was his knowledge that his last chance to lift the European Championship trophy - a title that has eluded Italy for 48 years - had slipped through his fingers.

Or perhaps more aptly, under his flank.

It was Germany defender Hector's shot that decided the result, dribbling under Buffon despite the Italian having dived the right way.

But Buffon can hardly be blamed for Italy's failure to advance.