AKTOR Joaquin Phoenix, yang saat ini tengah mendapatkan perhatian besar dari Hollywood untuk perannya dalam ´The Master´", mengatakan ia tidak ingin terlibat dalam musim penghargaan industri film dan menyebut penghargaan itu bodoh dan subjektif.

Dalam sebuah wawancara panjang dalam edisi November majalah Interview, aktor berusia 37 tahun itu mengatakan bahwa ia khawatir dengan kemungkinan harus ambil bagian lagi dalam rangkaian kesibukan media untuk musim penghargaan Hollywood yang akan mencapai puncaknya dengan penghargaan Oscar pada Febuari 2013.

"Saya tidak ingin menjadi bagian dari itu dan saya tidak percaya hal itu."

Phoenix dinominasikan untuk memperoleh Oscar melalui perannya sebagai legenda musik country Jonny Cash ada film "Walk the Line" pada 2005.

Pada 2009 ia mengatakan akan meninggalkan seni peran namun ternyata itu hanyalah bagian dari film dokumenter "I`m Still Here" Casey Affleck, yang diluncurkan pada 2010 dan bertujuan untuk mengeksplorasi sifat selebriti. Namun sayangnya film itu memperolehkan banyak kritik jelek.

Melalui "The Master" Phoenix diharapkan dapat kembali masuk dalam nominasi Academy Awards, Golden Globes, Screen Actors Guild dan penghargaan-penghargaan lainnya, atas perannya sebagai veteran perang yang berjuang untuk menyesuaikan diri dengan masyarakat arus utama yang bertemu dengan pemimpin karismatik dari organisasi kultus.

Phoenix menggambarkan periode saat "Walk the Line" masuk dalam nominasi sejumlah penghargaan tujuh tahun lalu sebagai "salah satu periode yang paling tidak nyaman dalam hidup saya. "