AKTOR James Woods mengatakan bahwa ia memperkirakan ia tidak akan pernah mendapatkan pekerjaan lagi karena begitu vokal mengritik Presiden Obama.

Setelah posting pesan di Twitter dengan menyebut Obama sebagai ´sebuah kekejian sejati´ ia ditanya oleh followers-nya apakah gara-gara komentarnya akan membuatnya kehilangan pekerjaan.

"Saya tidak berharap untuk dapat bekerja lagi. Saya pikir Barack Obama adalah ancaman terhadap integritas dan masa depan Republik. Kepentingan negara lebih utama," katanya merespon pertanyaan para pengikutnya di Twitter, seperti dilansir Mail Online.

Woods, 66, terdaftar sebagai kader Demokrat namun telah menjadi pendukung vokal bagi para politisi Republik, termasuk mantan Presiden George W. Bush.

Sang aktor saat ini sedang bekerja di program baru televisi Ray Donovan, tapi sementara libur, ia telah menjadi pengguna Twitter aktif, secara teratur mengirimkan berita dan komentar tentang pandangannya terhadap peristiwa-peristiwa aktual di Amerika.

Aktivitasnya di politik sebagai kejutan kecil mengingat sejarah kariernya di dunia film, dan ia bangga termasuk sebagai bagian dari tiga kata di situs media sosial: ´Aktor, produser, warga terhormat.´

Salah satu peran favorit dalam kariernya adalah film televisi tentang kehidupan tentang kehidupan walikota New York City Rudy Giuliani, yang disebut ´Rudy´.

Woods, yang lahir di Utah dan tinggal di Boston dan Rhode Island, memiliki koneksi aneh pada Serangan 11 September karena ia percaya ia melihat empat dari para pelaku pembajakan saat berlatih terbang.

Pada Agustus 2001, Woods berada di penerbangan dari Boston ke Los Angeles ketika ia melihat empat pria Timur Tengah berperilaku mencurigakan dan muncul diam-diam seperti merencanakan sesuatu.

Dia melaporkan peristiwa mencurigakan tersebut kepada polisi dan akhirnya FBI, tapi kecurigaannya diabaikan. Setelah serangan terjadi pada bulan berikutnya, ia diwawancarai oleh FBI dan dia mengatakan bahwa foto-foto dari para pembajak cocok dengan beberapa orang yang dilihatnya pada penerbangan sebelumnya.

Ia percaya bahwa mereka berada di pesawat sebagai bagian dari misi perencanaan, seperti pada penerbangan American Airlines 11 meninggalkan bandara Logan di Boston dan menuju Los Angeles tapi diterbangkan menuju North Tower dari World Trade Center.

Sementara ia jelas merasa bahwa kecenderungan politik akan membuat sulit baginya untuk mencari pekerjaan di masa depan, mereka juga menemukannya basis penggemar baru dari ribuan pendukung konservatif mulai mengikuti dia di Twitter dalam beberapa hari terakhir.