Grup Peretas Anonymous Serang Website Israel

Anonymous Hacker Group Attacks Israeli Websites

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Grup Peretas Anonymous Serang Website Israel

KELOMPOK peretas yang muncul dengan nama Anonymous melancarkan serangkaian serangan terhadap sejumlah situs internet di Israel.

Dalam serangan tersebut, kelompok ini mematikan beberapa situs atau mengubah tampilan dengan memasang pesan-pesan pro Palestina.

Kampanye ini diberinama 'OpsIsrael' dengan tujuan membalas serangan militer yang dilakukan di Gaza.

Serangan peretas ini datang bersamaan di saat militer Israel memutakhirkan situsnya dengan menambahkan "prestasi" dan "lencana" bagi pengunjung.

Perang Propaganda
Anonymous mengatakan mereka meluncurkan kampanye OpIsrael menyusul ancaman pemerintah Israel untuk memotong semua jaringan telekomunikasi Gaza. Hal ini menurut kelompok ini dalam sebuah pernyataan yang dimuat di situs AnonRelations, 'melanggar garis di pasir'.

"Kami adalah ANONYMOUS dan TIDAK ADA yang mematikan internet dalam pengawasan kami," katanya seperti dilansir BBC.

Kelompok ini memperingati pemerintah Israel untuk tidak mematikan jaringan telepon dan situs dan mendesak operasi militer di Gaza di akhiri. Jika serangan tidak berakhir, Israel akan merasakan ''kemurkaan penuh dan tak terkendali' dari kelompok ini.

Beberapa jam setelah pernyataan itu dimuat, Anonymous menampilkan daftar 87 situs yang diklaim telah diretas sebagai bagian dari OpIsrael. Kebanyakan situs itu di defaced atau diubah penampilannya dengan menampilkan pesan dukungan bagi Hamas dan Palestina.

Anonymous juga memproduksi paket informasi bagi warga Gaza tentang cara alternatif bagi mereka untuk berkomunikasi jika sambungan internet dan telekomunikasi lainnya diputus.

Di saat yang bersamaan ketika Anonymous menyerang situs Israel, Angkatan Bersenjata Israel mengubah ulang blog mereka dengan memberikan penghargaan bagi orang yang sering berkunjung dan berinteraksi dengan situs mereka.

Situs militer Israel ini menambah sebuah permainan, CalledIDF Ranks, yang memberikan angka bagi pengunjung yang jika dikumpulkan akan mendapatkan pangkat militer virtual.

Seorang pengunjung yang masuk ke situs tersebut sebanyak 10 kali akan mendapatkan lencana ''konsisten'' dan jika sering menggunakan kolom pencarian akan mendapat pangkat ''petugas peneliti'.

Militer mengatakan sistem ini sempat berhenti beberapa saat karena situs ini mengalami kepadatan yang luar biasa. Sejak Rabu (14/11) lalu, situs ini mulai memberikan informasi langsung terkait operasi militer terhadap Hamas di Jalur Gaza.

Dengan cara yang sama, Hamas juga memberikan komentar langsung terkait serangan roket ke Israel melalui Twitter.

HACKING group Anonymous has launched a series of cyber attacks against websites in Israel.

Data bombardments briefly knocked some sites offline and led to others being defaced with pro-Palestinian messages.

The OpIsrael campaign was launched by the hacking collective in retaliation for attacks on Gaza.

The cyber attacks come as the Israeli army updates its web campaign adding "achievements" and "badges" for regular visitors.

Propaganda War
Anonymous said it had launched the OpIsrael campaign following threats by the Israeli government to cut all Gaza's telecommunication links. This, said the group in a statement posted to the AnonRelations website, "crossed a line in the sand".

"We are ANONYMOUS and NO ONE shuts down the Internet on our watch," it said.

The group warned the Israeli government not to cut off telecom and web links and urged it to end military operations in Gaza. If the attacks did not end, Israel would feel the group's "full and unbridled wrath".

Hours after the statement was launched, Anonymous posted a list of 87 sites it claimed had been defaced or attacked as part of OpIsrael. Many of the sites had their homepages replaced with messages in support of Hamas and the Palestinians.

Anonymous also produced a package of information for people in Gaza detailing alternative ways for them to communicate if net and other telecommunication links were cut.

At the same time as the Anonymous attacks were being carried out, the Israeli Defence Force re-started tools on its blog that reward people for repeat visits and interacting with the site.

Called IDF Ranks, the tools add a "game" element to the blog and reward repeat visitors with points. When visitors have amassed enough points they get a virtual military rank.

A visitor who goes to the site 10 times gets a "consistent" badge and someone who does lots of searches gets rewarded with the "research officer" rank.

The army said the rank system was turned off briefly as its social media sites had received very heavy traffic. On Wednesday, it began a live feed about its military operation against Hamas in the Gaza Strip.

Similarly, Hamas has been giving running commentaries on its mortar and rocket attacks on Israeli targets via Twitter.