Skor Bola Sampai 79-0 dan 67-0, Empat Klub Dilarang Tanding

Bans for Clubs Involved in 79-0 and 67-0 Games

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Skor Bola Sampai 79-0 dan 67-0, Empat Klub Dilarang Tanding
Skor spektakuler tersebut diduga ulah para bandar judi bola (Ilustrasi: jawaban.com)

FEDERASI Sepak Bola Nigeria telah melarang bertanding empat tim yang terlibat dalam dua laga play-off yang berakhir dengan skor spektakuler, 79-0 dan 67-0.

Plateau United Feeders menekuk Akurba FC dengan skor 79-0 sementara Bubuyaro FC kalah 67-0 dari Polisi Machine FC.

Muke Umeh, ketua Komite Penyelenggara NFF mengatakan: "Tidak dapat diterima - skandal skor yang luar biasa."

"Tim-tim tersebut dilarang bermain tanpa batas waktu, sambil menunggu sanksi lebih lanjut."

Kedua klub, Plateau Amerika Feeders dan Police Machine masuk ke liga dengan poin terendah, dengan promosi ke liga terendah dari Divisi Liga Nasional.

Feeders mencetak 72 gol mereka di babak kedua - yang berarti berlangsung setiap 1,6 menit - sementara Police Machine mencetak 61 gol di babak kedua yang berlangsung 45 menit.

Hasil pertandingan tersebut membuat Police Machine kalah selisih gol dari Plateua dalam laga untuk promosi, seperti dilansir The Sun.

Umeh menambahkan: "Kami akan menyelidiki masalah ini secara menyeluruh dan secara seksama."

Dr Muhammad Sanusi, direktur kompetisi NFF meyakinkan semua pihak bahwa panitia akan mengeluarkan sanksi berat kepada semua yang terlibat dalam skor aneh tersebut.

"Tim-tim yang terlibat, pemain dan ofisial mereka, ofisial pertandingan, koordinator dan siapa saja ditemukan telah memainkan beberapa peran tindakan tercela ini akan dihukum berat," kata Sanusi.

THE Nigerian Football Federation has banned four teams who were involved in two play-off games that ended 79-0 and 67-0.

Plateau United Feeders beat Akurba FC 79-0 while Bubuyaro FC lost 67-0 to Police Machine FC.

Muke Umeh, chairman of the NFF Organising Committee said: "It is unacceptable - a scandal of huge proportions.

"The teams are suspended indefinitely, pending further sanctions."

Both Plateua United Feeders and Police Machine went into the matches level on points, with promotion to the lowest league of the National League Division on the line.

Feeders scored 72 of their goals in the second half - which works out as a goal every 1.6 minutes - while Polic Machine hit 61 times in the second 45 minutes of their game.

The results meant that Police Machine lost out to Plateua on goal difference in the race for promotion.

Umeh added: "We will investigate this matter thoroughly and get to the bottom of it."

Dr Mohammed Sanusi, the NFF´s director of competitions, assured everyone that the Organising Committee would dish out severe sanctions to all those involved in the freak results.

"The teams involved, their players and officials, match officials, coordinator and anyone found to have played some role in this despicable matter would be severely dealt with," Sanusi said.