Tewas oleh Cat Rambut setelah Memakai L"Oreal Preference
Killed by Hair Dye After Using L"Oreal Preference
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Novita Cahyadi
KISAH tragis seorang ibu yang terbaring selama setahun akibat ´reaksi´ dari pewarna rambut akhirnya meninggal dunia.
Julia McCabe jatuh sakit pada Oktober tahun lalu setelah menggunakan L´Oreal Preference secara teratur untuk mengecat rambutnya yang panjang dengan warna hitam seperti dilansir The Sun.
Agen properti ini mendapat serangan jantung, diawali kesulitan bernapas dan akhirnya jatuh pingsan.
Selanjutnya, ia membutuhkan perawatan 24 jam dibantu peralatan medis.
Keluarganya menuding paraphenylenediamine, bahan kimia yang ditemukan dalam pewarna rambut.
Suaminya, Russel, 45 dan anak-anaknya: Luke, 21 dan Abigail, 16 terus menjaga di samping tempat tidurnya di Rumah Sakit Airedale di Keighley.
Julie yang tinggal di kota Yorkshire Barat, telah mengecat rambutnya setiap enam minggu tapi tidak pernah mengalami reaksi sebelumnya. Tidak ada hubungan yang terbukti antara cat rambut dan kematian Julie.
Namun keluarganya meminta paraphenylenediamine harus dilarang digunakan untuk pewarna rambut yang dijual bebas. Temannya mengatakan: "Ini merupakan situasi yang mengerikan."
Pihak L´Oreal menawarkan diri untuk membantu dokter menyelamatkan Julie.
Pada tahun 2000, Narinder Devi, 38 dari Birmingham meninggal lantaran alergi dari pewarna rambut.
Di bulan yang sama ketika Julie pingsan, Tabatha McCourt, 17, dari Airdrie, Lanarkshire meninggal dunia setelah mewarnai rambut poninya.
Pekan lalu Mariade Kelly, 29 dari Grangemouth, Stirlingshire, kini ketakutan akibat mengalami reaksi dari parafenilena-diamina.
A TRAGIC mum left in a coma for a year after a “reaction” to hair dye has died.
Julie McCabe fell ill in October last year after using L’Oreal Preference with which she regularly dyed her long dark locks as reported The Sun.
The 38-year-old estate agent had heart failure, started struggling for breath and slipped into unconsciousness.
Afterwards, she needed 24-hour care on a life-support machine.
Her family blamed paraphenylenediamine — a chemical found in hair colouring.
Her husband Russell, 45, and children Luke, 21, and Abigail, 16, kept vigil at her bedside in Airedale Hospital in Keighley.
Julie, who lived in the West Yorkshire town, had dyed her hair every six weeks — but never suffered a reaction before. No link was proven between the dye and Julie’s death.
But her family called for paraphenylenediamine to be banned from home dye kits. A friend said: “It’s been a terrible time for them.” L’Oreal had offered to assist doctors with information to help save Julie’s life.
In 2000, Birmingham mum Narinder Devi, 38, died after an allergic reaction to hair dye.
And the same month Julie collapsed, Tabatha McCourt, 17, of Airdrie, Lanarkshire, died after colouring her fringe.
Last week Mariade Kelly, 29, of Grangemouth, Stirlingshire, was left in fear for her life after a reaction to paraphenylene-diamine.
