Tua? Itu Hanya Perasaan Anda Saja, dari Hasil Survei pada 1.200 Orang

You`re Not as Old as You Feel - Inside You`re Ageless

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Tua? Itu Hanya Perasaan Anda Saja, dari Hasil Survei pada 1.200 Orang
"Mereka tidak peduli tentang berapa usia orang lain, bagaimana mereka berpakaian atau berperilaku, dan mereka memiliki teman-teman dari segala usia." Foto: MailOnline

SATU DARI 20 orang yang disurvei tidak peduli tentang usianya terus bertambah. Hasil riset mendapati fakta beberapa orang benar-benar merasa lebih muda dari usia mereka. Lainnya, kata peneliti, mengalami stres serius karena khawatir menua.

Mereka mengatakan usia tua itu hanya perasaan Anda saja. Bagi sebagian orang, itu berarti mereka cukup beruntung untuk merasakan lebih muda dari usia sebenarnya. Dengan kata lain, biasakanlah berpikir dan menjaga jiwa tetap muda.

Hal yang mengejutkan, hasil riset terbaru mendapati fakta bahwa beberapa koresponden merasa benar-benar 'awet muda'.

Hasil survei menyatakan bahwa lebih dari satu dari 20 orang tidak merasa 'jiwanya tetap muda' tak peduli berapa usianya.

Orang-orang 'awet muda' ini tidak berpikir tentang berapa usia mereka dan mampu bergaul dengan mereka yang usianya jauh lebih muda, seperti dilansir MailOnline.

Psikolog peneliti Sengul Kupeli-Holt dari Southampton University mengatakan psikologi secara umum mengenal mitos bahwa usia subjektif seseorang tak berbeda dari usia mereka sebenarnya.

Dia mengatakan: 'Berlawanan dengan yang diasumsikan oleh peneliti, banyak orang yang tetap berjiwa muda - mereka tergolong awet muda.

'Banyak pula yang merasa tua sesuai usia sebenarnya sebagai identitas mereka."

Dalam penelitian tersebut, 1.114 perempuan dan laki-laki diminta untuk melaporkan berbagai usia subjektif yang mereka identifikasi pada diri mereka.

Studi ini menemukan 6,5% mengatakan mereka tidak memiliki usia subjektif - mereka secara efektif menganggap diri mereka sebagai awet muda.

Hampir 10 persen mengatakan mereka pasti memiliki usia subjektif - "Saya selalu merasa berusia 18 tahun'- dan digolongkan sebagai 'berjiwa muda '. Sisanya berada di spektrum antara dua kategori ekstrem.

Ms Kupeli-Holt menemukan orang-orang awet muda dan agebound yang merata di seluruh usia kronologis, jenis kelamin dan tingkat pendidikan.

Dia memperingatkan bahwa yang terpaku dengan usia dapat menyebabkan stres berat.

"Ini cenderung membuat Anda lebih rentan terhadap stres tentang usia Anda, bahkan sampai pasca traumatic stress disorder jika mereka tidak dapat mengatasi dengan fakta mereka terus mendapatkan lebih tua dari usia subjektif mereka. Ada ketegangan internal yang terjadi," katanya.

"Tapi untuk melihat sisi positif, mereka yang tergolong agebound cenderung lebih sehat daripada rekan-rekan mereka dan ini mungkin karena mereka menjaga diri mereka sendiri lebih sehingga mereka terlihat dan merasa lebih muda.

"Beberapa orang, bagaimanapun, benar-benar tidak peduli tentang usia sama sekali, mereka benar-benar berpikir mereka awet muda."

"Mereka tidak peduli tentang berapa usia orang lain, bagaimana mereka berpakaian atau berperilaku, dan mereka memiliki teman-teman dari segala usia."

"Ini membebaskan karena mereka benar-benar mengabaikan masalah usia sedangkan yang lain kebanyakan berpikir tentang usia yang menua."

Penelitian ini dipresentasikan dalam konferensi British Psychological Society di Liverpool.

THEY SAY you’re as old as you feel. For some people, that means they are lucky enough to feel several years younger than they really are. For the more world-weary, it usually means they feel several years older.

But remarkably, a new study has found that some of us feel genuinely ‘ageless’.

It found that more than one in 20 people don’t have an ‘age they feel inside’.

These ‘ageless’ people don’t think about how old they feel inside and instead just enjoy the company of others right across the age spectrum.

Psychology researcher Sengul Kupeli-Holt from Southampton University said the study exposed the common psychological myth that everyone has a subjective age that’s different from their real age.

She said: ‘Contrary to what researchers have assumed, many people simply do not have an age on the inside – they are ageless.

‘Only for some people who are agebound is age part of their identity.’

In the study, 1,114 women and men were asked to report a range of subjective ages that they identified with.

The study found 6.5 per cent said they did not have a subjective age - they effectively regarded themselves as ageless.

Almost 10 per cent said they definitely did have a subjective age – ‘I always feel 18 inside’ – and were classified as ‘agebound’. The remainder were on a spectrum between the two extremes.

Ms Kupeli-Holt found ageless and agebound people were evenly spread across chronological ages, gender and levels of education.

She warned that being fixated with age could lead to severe stress.

‘It tends to make you more susceptible to being stressed about your age, even to the point of post traumatic stress disorder if they can’t cope with the fact they are steadily getting older than their subjective age. There’ s an internal tension at work,’ she said.

‘But to look on the positive side, agebound people tend to be healthier than their peers and this may be because they look after themselves more so they look and feel younger.

‘Some people, however, really don’t care about age at all, they really think they are ageless.

‘They are not bothered about how old other people are, how they dress or behave, and they have friends of all ages.

‘It’s liberating because they completely ignore the issue of age whereas it’s something most people think about a lot.’

The research was presented at the British Psychological Society conference in Liverpool.