Ahmad Dhani Berseragam Nazi Picu Kontroversi di Mancanegara
Indonesia Nazi-theme Campaign Video Causes Outrage
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
SEBUAH video musik bertema Nazi untuk mendukung calon presiden dan wakil presiden dalam pemilihan presiden Indonesia bulan depan memicu kemarahan di dalam negeri dan di luar negeri.
Media terkemuka Inggris, MailOnline melansir bahwa Video klip yang berjudul 'Indonesia Bangkit' yang mengadopsi lagu Queen "We Will Rock You". Kampanye melalui musik dibawakan musisi Ahmad Dhani mengenakan seragam ala fasis lengkap dengan lambang Nazi seraya memegang Burung Garuda.
Salah satu media ternama yakni TIME, bahkan membuat headline yang sangat gamblang menyebut ‘This Indonesian Nazi Video Is One of the Worst Pieces of Political Campaigning Ever’.
Menurut majalah berita Jerman, Der Spiegel, seragam militer yang dikenakan Ahmad Dhani serupa dengan seragam Komandan pasukan elit Nazi berinisial SS, Heinrich Himmler.
Video musik itu diunggah ke YouTube untuk mendukung kampanye Capres Prabowo Subianto, pensiunan jenderal TNI yang diduga menculik aktivis pro-demokrasi pada 1998 dan memicu terjadinya kerusuhan massal di Indonesia.
MailOnline melansir bahwa Prabowo mem-posting video klip Ahmad Dhani di halaman Facebook-nya dan menyatakan terima kasih atas dukungan para musisi dan seniman Indonesia lainnya atas pencalonan dirinya sebagai presiden.
A NAZI-THEMED music video supporting a candidate in next month's Indonesian presidential election is causing outrage at home and abroad.
The video, "Indonesia Bangkit," or "Awakening Indonesia," is based on Queen's "We Will Rock You." It shows musician Ahmad Dhani wearing a fascist-style uniform and holding an Indonesian Garuda bird emblem that resembles the Nazis' imperial eagle.
According to the German news magazine Der Spiegel, the military costume is similar to the uniform worn by SS commander Heinrich Himmler.
The video was uploaded on YouTube as a campaign song for Prabowo Subianto, a former army general who has been accused of abducting pro-democracy activists in 1998 and instigating deadly riots.
Prabowo posted the video on his Facebook page and thanked Dhani and other artists for their support.
