PUTRI mantan penjaga gawang tim nasional Zimbabwe, Bruce Grobbelaar, yang berusia 28 tahun, Tahli Grobbelaar berpose telanjang dada untuk cari duit di London. Dia mengaku kepada The Sun menetapkan tarif 3 poundsterling (Rp56 ribuan) per menit di internet.

Di negeri asalnya, Zimbabwe, telanjang dada dianggap ilegal sebagai telanjang. Tahli mengatakan dia berpose topless bersama temannya ketika sedang chatting di internet.

Ayahnya, Grobbelaar yang memperkuat timnas Zimbabwe pada dekade 90an dan dikenal sebagai legenda klub terkemuka Inggris, Liverpool selama 13 tahun.

"Saya suka bermain dengan anak perempuan dan anak laki-laki dan selalu berusaha untuk menyenangkan mereka dan kerap mencoba hal-hal jorok."

"Seperti kata pepatah, Anda ingin mencoba segala sesuatu sekali dalam hidup.... xxx, "tulisnya.

Melalui halaman Beranda (Home) di situs pribadinya ia tampil mengerutkan bibirnya dalam balutan bikini bermotif kulit leopard dan memegang sebotol sampanye.

Ia menyebut dirinya sebagai salah satu dari "webcam yang disukai di Inggris" seraya menulis: "Rekaman video yang menyenangkan, seksi sekaligus vulgar untuk Anda."

Alih-alih mencari dana pinjaman bank untuk untuk memulai perusahaan sepatunya, Tahli memutuskan untuk tampil telanjang dada untuk mendapatkan uang tunai secara cepat.

Peminat foto telanjang dadanya diharuskan membeli semacam tiket senilai 1 poundsterling (Rp18 ribuan) untuk log on ke situsnya setelah mendapatkan email jawaban.

Dia dilaporkan tidak menawarkan hubungan intim, tetapi memberikan akses untuk mengintip bagian atas dari tubuhnya.

Ayahnya, Bruce Grobbelaar dikabarkan bermukim di Kanada saat ini.