Tentara Rusia Hilang 33 Tahun di Afghanistan Ditemukan Jadi Sheikh

Russian Soldier Missing in Afghanistan for 33 Years Found as Sheikh

Editor : Heru S Winarno
Translator : Parulian Manalu


Tentara Rusia Hilang 33 Tahun di Afghanistan Ditemukan Jadi Sheikh
Bakhretdin Khakimov saat menjadi tentara Rusia, 33 tahun lalu, dan kini menjadi Sheikh di Afghanistan (Foto: Mail Online)

Moskow (B2B) - Seorang tentara Uni Soviet asal Uzbekistan, yang hilang pada 1980 saat bertugas di Tentara Merah dalam perang di Afghanistan, ditemukan tinggal di bagian barat negara bergolak itu selama tiga dasawarsa.

Bakhretdin Khakimov tinggal di Provinsi Herat, Afghanistan, sejak menderita luka di sana dalam bertugas pada September 1980, kata organisasi pendukung veteran, yang menemukannya.

"Khakimov kini dikenal bernama Sheikh Abdullah dan bekerja sebagai dukun," kata Alexander Lavrentyev, dari organisasi Warriors-Internationalists Affair Committee yang dikutip kantor berita RIA Novosti, yang dilansir Mail Online.

Ia mengatakan usaha-usaha terdahulu untuk mengatur satu pertemuan dengan dia gagal melalui tiga kesempatan.

"Pada 23 Februari, penduduk lokal berhasil membawa dia ke kota itu untuk satu pertemuan. Kini ia menamakan dirinya Sheikh Abdullah tetapi sebelumnya ia bernama Bakhretdin Khakimov dari kota Samarkand, Uzbekistan," kata Lavrentyev.

Ia mengatakan Khakimov telah menikah tetapi istrinya meninggal. Ia tidak memiliki dokumen dan hampir tidak pernah berbicara dalam bahasa Rusia kendatipun ia memahami bahasa itu, kata Lavrentyev.

Menurut kantor berita RIA Novosti masih ada 264 tentara Sovyet yang diperkirakan hilang di Afghanistan dan kelompok para veteran itu berniat akan berusaha sampai nasib semua tentara itu diketahui.

Moscow - A Soviet soldier from Uzbekistan who went missing in 1980 while serving in the Red Army during the war in Afghanistan has turned up living in the west of the country over three decades later.

Bakhretdin Khakimov has been living in Herat province since suffering an injury there during service in September 1980, according to the veterans support organisation which found him.

Khakimov is now known as Sheikh Abdullah and works as a healer, said Alexander Lavrentyev of the Warriors-Internationalists Affairs Committee, quoted by the RIA Novosti news agency.

He said previous attempts to arrange a meeting with him had fallen through on three occasions.

"On February 23, locals managed to bring him into the city for a meeting. Now he is called Sheikh Abdullah but before he was Bakhretin Khakimov from (the Uzbek city of) Samarkand," said Lavrentyev.

He said Khakimov was married but his wife died. He has no documents and barely speaks any Russian although he understands the language, Lavrentyev said.

According to RIA Novosti there are still 264 Soviet soldiers considered to be missing in Afghanistan and the veterans group intends to work until the fate of every single one is known.