Palestina Akhirnya Diakui Google sebagai Negara yang Diakui PBB
Google has Recognized the Palestinians Upgraded UN Status
Editor : Heru S Winarno
Translator : Parulian Manalu
 b.jpg)
Yerusalem (B2B) - Google mengakui status Palestina seperti diakui PBB dengan menamakan "Palestine" (Palestina) dalam mesin pencarinya, bukan lagi "Palestinian Territories" (Wilayah Palestina), demikian juru bicara Google.
Domain www.google.ps, mesin pencari Google untuk wilayah itu, kini memunculkan sebuah laman web dengan tulisan "Palestine" di bawah logo Google.
Perubahan ini berlaku mulai Rabu lalu, kata juru bicara Google Nathan Tyler dalam pernyataan tertulisnya.
"Kami mengubah nama 'Wilayah Palestina' menjadi 'Palestina' untuk semua produk kami. Kami berkonsultasi dengan sejumlah sumber dan pihak berwenang ketika menamai negara-negara. Dalam kasus ini, kami mengikuti langkah PBB...dan organisasi-organisasi internasional lainnya," kata dia.
November lalu Majelis Umum PBB meningkatkan status Palestina menjadi negara peninjau non anggota dengan 138 negara mendukung, sembilan negara menentang dan 41 abstein.
Sejak itu Otoritas Palestina menggunakan "Negara Palestina" dalam korespondensi diplomatik dan saat menerbitkan stempel resmi untuk tujuan diplomatik.
Israel tentu saja mempertanyakan keputusan Google ini.
"Perubahan ini menimbulkan pertanyaan mengenai alasan di balik keterlibatan yang mengejutkan ini dari apa yang pada dasarnya adalah perusahaan Internet swasta dalam politik internasional dan atas sisi kontroversialnya," kata juru bicara kementerian luar negeri Yigal Palmor.
Yerusalem - Google has recognised the Palestinians' upgraded UN status, placing the name "Palestine" on its search engine instead of "Palestinian Territories," a company spokesman said on Friday.
The domain name www.google.ps, Google's search engine for the territories, now brings up a homepage with "Palestine" written underneath the Google logo.
The change took effect on Wednesday, Google spokesman Nathan Tyler said in a statement.
"We're changing the name 'Palestinian Territories' to 'Palestine' across our products. We consult a number of sources and authorities when naming countries. In this case, we are following the lead of the UN... and other international organisations," he said.
The UN General Assembly in November upgraded Palestine to the status of non-member observer state by a vote of 138 votes in favour, nine against and 41 abstentions.
Palestinian authorities have since begun to use the "State of Palestine" in diplomatic correspondence and issued official stamps for the purpose.
Israel questioned Google's decision.
"This change raises questions about the reasons behind this surprising involvement of what is basically a private Internet company in international politics -- and on the controversial side," foreign ministry spokesman Yigal Palmor.